Aksi Mendebarkan King Kobra Serang Pawang Ular di Kalbar Hingga Tewas, Menjerit Saat Tangan Digigit
Aksi Mendebarkan King Kobra Serang Pawang Ular di Kalbar Hingga Tewas, Menjerit Saat Tangan Digigit
Aksi Mendebarkan King Kobra Serang Pawang Ular di Kalbar Hingga Tewas, Menjerit Saat Tangan Digigit
TRIBUNKALTIM.CO - Aksi mendebarkan sempat diperagakan Norjani (70), pawang king kobra, di hadapan sejumlah warga di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dengan bertelanjang dada, dia unjuk kebolehannya dalam menaklukkan hewan berbisa tersebut.
Namun di tengah atraksi membahayakan itu, king kobra malah menyerang Norjani beberapa kali di bagian tangan dan dahinya.
• Terungkap Pria yang Tewas Dipatuk King Kobra Bukan Pawang Ular, Ini Pekerjaannya Sehari-hari
• INI Jumlah Gigitan Ular King Kobra, LIhat Foto dan Videonya hingga Pawang Ular Tewas Dipatok Kobra
• Fakta Terbaru Pawang Ular Tewas Dipatok King Cobra, Kebiasaan yang Dilakukan Norjani Sebelum Atraksi
• Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Kobra, Panji Petualang Buka Suara Soal 2 Penyebabnya
Norjani, seorang pawang ular yang cukup dikenal di kawasan tersebut hanya mampu bertahan 2,5 jam setelah digigit atau dipatuk king kobra sepanjang sekitar 5 meter.
Norjani meninggal dunia di usia ke-70. Sebelum meninggal dunia, Norjani masih tertawa beberapa saat setelah pergelangan tangan kanannya dipatuk king kobra.
Tawa itulah yang terakhir dari Norjani untuk keluarga yang ditinggalkannya.
Kabar Norjani meninggal setelah diserang king kobra pun menghebohkan Kalimantan Barat.
Menurut pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Norjani tidak sempat ditangai secara medis di Puskesmas terdekat atau Rumah Sakit.
Racun atau bisa king kobra menyerang organ tubuh yang kemudian meninggal dunia.
Norjani digigit king kobra pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB di sekitaran rumahnya.
Sekitar pukul 18.30 WIB korban dibawa ke klinik di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dan sempat ditangani.
Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Panji Petualang yang terkenal karena cintanya dengan hewan reptil termasuk ular berbisa semacam king kobra, menyampaikan duka cita atas kejadian ini.
Panji mengingatkan kepada semua orang untuk tidak sembarangan bermain dengan ular berbisa.