Banjir Lumpur Terjang Kawasan di Kaki Gunung Ijen, Warga Selamatkan Diri dari Arus Deras Bawa Kayu

Banjir Lumpur Terjang Kawasan di Kaki Gunung Ijen, Warga Selamatkan Diri dari Arus Deras Bawa Kayu

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah tayangan video banjir membawa material kayu dan lumpur mendadak tersebar lewat grup WhatsApp. 

Dalam tayangan tersebut, sejumlah warga bahu-membahu menolong seorang perempuan tua yang terjebak di antara arus banjir yang deras. 

Beruntung perempuan itu berhasil diselamatkan dalam kondisi pakaian basah kuyup dan penuh noda lumpur.

• Pesan Menohok Ridwan Kamil Setelah Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Gubernur Singgung Banjir

• Masalah Banjir Tak Selesai Hanya Perbaikan Drainase, Pokja 30 Sebut Harus Urai Penyebab dari Akarnya

• Polsek Sungai Pinang Ringkus 2 Pelaku Curanmor Saat Banjir Menerjang Samarinda, Ini Barang Buktinya

• Pemprov Tambah 2 Kali Lipat Bantuan Keuangan ke Samarinda, Belanja Atasi Banjir Capai Rp 340 Miliar

Belakangan diketahui, banjir bandang dalam tayangan video amatir itu terjadi di Dusun Pesanggrahan, Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso,  Jawa Timur, Rabu (29/1/2020) siang.

Sejumlah video banjir di Sempol beredar secara berantai di sejumlah grup WhatsApp.

Video itu menunjukkan aliran air melanda sekitar permukiman warga.

Air disertai juga dengan ranting dan kayu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko membenarkan peristiwa banjir di kecamatan yang berada di kaki Gunung Ijen tersebut.

"Benar kejadian itu pukul 13.00 siang tadi. Banjir setelah hujan deras sekitar dua jam di daerah hulu yakni Gunung Suket," ujar Kukuh yang dihubungi Surya melalui saluran telepon, Rabu (29/1/2020) sore.

Air dari Gunung Suket yang disertai ranting dan kayu turun ke arah Dusun Pesanggrahan.

• Jakarta Banjir Lagi, 17 Titik Terendam Air & Ada Sampai 60cm, Kondisi Kantor Walikota Memprihatinkan

• Menohok Sindir Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Hotman Paris Singgung Air Semiliar Ember

Air melaju melewati jalan di desa tersebut.

Jalan yang dilewati banjir itu merupakan jalur poros di kecamatan tersebut.

Banjir melewati jalan di depan kantor kecamatan dan Koramil setempat.

Air juga merangsek masuk ke gang-gang permukiman warga.

Menurut Kukuh, berdasarkan kaji cepat BPBD Bondowoso, banjir itu berdampak pada 200 rumah warga.

"Ada 200 rumah warga yabg tergenang. Saat ini banjir sudah surut. Dan semua pihak mulai bersih-bersih," lanjut Kukuh.

Petugas gabungan BPBD Bondowoso, TNI, Polri, warga, dan perusahaan yang ada di kecamatan itu sedang membersihkan material yang dibawa banjir.

Kukuh menuturkan, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Banjir di Bondowoso Bawa Material Kayu dan Lumpur

Banjir bandang yang terjadi di  Dusun Pesanggrahan, Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Rabu (29/1/2020) siang, membawa material lumpur dan kayu.  Material-material itu menyebabkan akses jalan di dusun terganggu. 

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kukuh Triyatmoko, timnya kini sedang melakukan pembersihan material-material tersebut. 

"Saat ini pembersihan sedang dilakukan. Akses jalan yang tertutup lumpur dan kayu sedang dibersihkan juga," ujar Kukuh.

• Kepala BNPB Doni Monardo Kunjungi Samarinda, Lihat Kondisi Terkini Bencana dan Pascabanjir

• Usia Samarinda Menginjak 352 Tahun, Persoalan Banjir Masih Jadi Masalah, Begini Penjelasan Jaang

Lumpur dan kayu terbawa dari gugusan Pegunungan Ijen, tepatnya dari Gunung Suket. Kawasan itu terbakar di tahun 2019 lalu.

Kebakaran membuat kawasan itu gundul. Ketika hujan deras melanda sekitar dua jam, material dari gunung terbawa air. Banjir bandang pun melanda permukiman di kaki pegunungan tersebut.

Berdasarkan laporan yang disusun oleh BPBD Bondowoso, banjir bandang terjadi pukul 13.00 Wib.

200 kepala keluarga terdampak banjir itu. Terdapat beberapa orang mengungsi di rumah saudara atau tetangga.

BPBD Bondowoso masih menghitung kerugian material. Tinggi muka air bercampur lumpur sekitar 60 centimeter.

Banjir akibat hujan yang terjadi di wilayah hulu, pegunungan Ijen. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di tahun 2019, membuat hutan di pegunungan Ijen menjadi gundul.

Hutan yang gundul di wilayah Pegunungan Ijen menjadi faktor terjadinya banjir bandang di Desa Sempol Kecamatan Ijen.

Kecamatan Ijen, dulunya bernama Kecamatan Sempol, adalah kecamatan di Kabupaten Bondowos yang berada di kaki Gunung Ijen. Kawasan ini merupakan salah satu pintu masuk ke Ijen dari arah Kota Bondowoso. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Banjir Bandang Terjang Kecamatan Ijen di Bawah Gunung Ijen di Bondowoso, https://jatim.tribunnews.com/2020/01/29/banjir-bandang-terjang-kecamatan-ijen-di-bawah-gunung-ijen-di-bondowoso.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Banjir Bandang di Lereng Gunung Ijen Bondowoso Bawa Material Kayu dan Lumpur, https://surabaya.tribunnews.com/2020/01/29/banjir-bandang-di-lereng-gunung-ijen-bondowoso-bawa-material-kayu-dan-lumpur.