Polisi Amankan Tiga Petinggi King of The King di Kutim Kalimantan Timur, Cantumkan Nomor Ponsel
Munculnya fenomena kerajaan belakangan juga muncul di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Apakah ada indikasi penipuan di dalamnya.
Karena, masing-masing orang yang ingin bergabung diminta menyetorkan dana sebesar Rp 1,75 juta sebagai aset amanah Allah SWT yang Agung.
Dengan janji, akan dikembalikan sebesar Rp 3 miliar pada akhir Maret 2020 mendatang.
“Saya mengimbau pada masyarakat, khususnya Kutai Timur dan Kalimantan Timur, jangan mempercayai adanya sebaran tentang kedatangan King of King," ungkapnya.
"Saya pastikan ini merupakan pemahaman dan informasi yang salah," tegasnya.
"Kasusnya masih kita dalami dan orang-orangnya sedang dalam pemeriksaan,” kata Indras.
Senada, Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang berharap masyarakat Kutai Timur tidak mudah teriming-imingi janji manis.
Terutama yang berkaitan dengan harta, kekayaan yang tidak masuk akal, segera kroscek ke RT atau aparat terdekat.
“Jangan mudah terprovokasi, mari kita jaga kekompakan dan keamanan Kutai Timur. Alhamdulillah, Kapolres sudah mengamankan pelaku penyebaran informasi kedatangan King of King. Jangan percaya, itu semua bohong,” ujar Kasmidi.
Sampai saat ini, pemeriksaan tiga petinggi King of King masih terus berlanjut. Mereka masih enggan memberi komentar.
Kronologi Munculnya Kerjaan King of The King
Berikut kronologi munculnya ' Kerajaan ' King of The King, hingga berani klaim Nama Soekarno, Jokowi dan Prabowo Subianto.
Belakangan publik di Indonesia dihebohkan dengan kemunculan berbagai macam Kerajaan fiktif, mulai dari Keraton Agung Sejagat hingga Sunda Empire.
Kini di Tangerang, muncul ' Kerajaan ' yang tak kalah heboh dari Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat.
Terungkap di Tangerang heboh soal Kerajaan King of The King.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/king-cobras.jpg)