Darurat Narkoba
Wakil Bupati Penajam Paser Utara tak Ada Toleransi Narkoba, Pimpinan OPD Jalani Aturan atau Tidak
Adanya empat Tenaga Harian Lepas (THL) di dua Instansi pemerintahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (Penajam Paser Utara), Kalimantan Timur.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Adanya empat Tenaga Harian Lepas (THL) di dua Instansi pemerintahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (Penajam Paser Utara), Kalimantan Timur.
Terindikasi positif narkoba saat melakukan tes urin.
Dan diperpanjang kontrak kerjanya oleh pimpinan instansi tersebut.
Tentu mendapat pro dan kontra dari kalangan masyarakat.
Empat THL tersebut masing-masih dua THL di instansi Satpol PP dan dua THL lagi di instansi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Penajam Paser Utara.
Diperpanjangnya kontrak kerja terhadap THL yang terindikasi positif narkoba tersebut dikarenakan pihak instansi akan melakukan penelusuran dan pembinaan kepada THL itu.
Baca Juga:
• Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Berikut Daftar Pemenang dan Desain
• Selain Resmikan Tol dan Lihat Ibu Kota Baru di Penajam, Jokowi Bakal Lakukan Ini di Balikpapan
• 3 Juara Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bersinergi, Jadwal Pelaksanaan Konstruksi Fisik di Sepaku
• Inilah Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Tema Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I
Hal tersebut juga mendapat respon serius dari Wakil Bupati Penajam Paser Utara.
Sekaligus Ketua BNK Penajam Paser Utara, Hamdam.
Ia mengatakan, dalam hal tersebut para THL yang terindikasi positif saat tes urin itu tidak selamanya selalu dikatakan pengguna narkoba.
"Bisa juga dia mengonsumsi obat-obatan yang lain dengan kandungan sejenis yang ada pada narkoba," ujarnya. Rabu, (29/1/2020).
Menurutnya, dalam memastikan bahwa oknum tersebut positif narkoba.
Baca Juga:
• Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
• Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City
Memang perlu adanya pendalaman dan pembelaan dari yang bersangkutan.
Sehingga dapat ditelusuri sampai sejauh mana keterlibatan oknum tersebut.