CPNS 2019
2 Peserta SKD CPNS yang Raih Nilai Tertinggi Nasional Ini Bagi Tips, Satu Sering Belajar di YouTube
Keduanya berhasil memperoleh nilai tertinggi SKD dari seluruh peserta CPNS dari seluruh formasi kementerian dan pemerintah daerah se-Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua orang peserta asal Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih prestasi membanggakan dalam tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Di hari kedua pelaksanaan tes atau ujian SKD pada Rabu (29/1/2020), Mauliddah Ekasari Barlian (27) dan Eka Sriyana Rasyid (30) berhasil memperoleh nilai tertinggi secara nasional.
Baik Mauliddah maupun Eka Sriyana Rasyid berhasil memperoleh nilai tertinggi SKD dari seluruh peserta CPNS dari seluruh formasi Kementerian dan pemerintah daerah se-Indonesia.
Mauliddah adalah peserta CPNS yang mendaftar untuk formasi Keperawatan di RSUD Haji Makassar.
• Ribuan Peserta SKD CPNS Gugur Karena Tak Lolos Passing Grade, yang Jadi Momok Sekalinya Bukan TKP
• Umumkan Jadwal SKD CPNS Formasi 2019, Gubernur Irianto: Kelulusan Murni Prestasi Peserta Sendiri
• Bocoran Soal dari Peserta yang Sudah Ikut SKD CPNS 2019, Tentang Natuna Hingga Lebih Banyak Analisis
• Kabar Gembira Tenaga Honorer Andai Tak Lulus Tes CPNS atau Seleksi P3K/PPPK
Nilai yang ia peroleh mencapai 440 dengan nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 135 poin, Tes Intelegensia Umum (TIU) 165 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 140 poin.
Dengan nilai ini, Mauliddah hanya salah menjawab 2 nomor soal TIU saja.
Mauliddah menyebutkan, dirinya hanya mempersiapkan diri dengan belajar dengan melihat kisi-kisi dan cara pemecahan soal melalui YouTube.
"Materi yang ada di YouTube banyak kesamaan dengan soal yang ada sekarang juga belajar teknik khusus dari tes tes sebelumnya," kata Mauliddah.
Sementara, Eka Sriyana memperoleh nilai 410 dari 100 soal yang dikerjakan. Eka yang tengah mengandung anak partama bertutur, sempat didoakan Wagub Andi Sudirman agar lulus dalm ujian CPNS.
Ia bertutur bahwa panitia seleksi CPNS lingkup Pemrov Sulsel memprioritaskan dirinya untuk mengikuti tes lebih awal karrna kondisinya yang tengah hamil delapan bulan.