Dinas Kesehatan Tegaskan Wilayah Samarinda Kalimantan Timur Belum Terjangkit Virus Corona
PLT Dinas Kesehatan Samarinda, Osa Rafshodia menyampaikan, bahwa di Kota Samarinda Kalimantan Timur tidak ada yang terjangkit Virus Corona.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Informasi mengenai menyebarnya Virus Corona sudah menyebar luas, bahkan di kalangan masyarakat Indonesia.
Informasi itu juga sampai ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Diketahui bahwa Virus Corona berasal dari Kota Wuhan yang terletak di China.
Hal itu mendapat reaksi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
PLT Dinas Kesehatan Samarinda, Osa Rafshodia menyampaikan, bahwa di Kota Samarinda Kalimantan Timur tidak ada yang terjangkit Virus Corona.
"Untuk saat ini di kota Samarinda, tidak ada yang terkena Virus Corona," ungkapnya kepada awak Tribunkaltim. Co, Kamis (30/1/2020) di ruangannya.
Osa juga menyampaikan bahwa Dinkes sudah melakukan tindakan melalui Puskesmas.
"Melalui Puskesmas Kami melakukan promosi kesehatan," ucapnya.
Osa Menambahkan, bahwa mengadakan sosialisasi melalui Puskesmas.
"Di Puskesmas kita melakukan sosialisasi, menjelaskan apa itu penyakit Corana, bagaimana mencegah Virus Corona, termasuk seberapa bahayanya Virus Corona itu, dan banyak hal lainnya yang kami jelaskan," ungkapnya.
Ia menambahkan Sebenarnya informasi mengenai Virus Corona bisa disampaikan caranya macam-macam.
Salah satunya bisa lewat media sosial.
Osa berharap Jangan Virus itu jangan sampai menyebar mengenai masyarakat kota samarinda.
"Harapan ke depannya jangan sampai ada yang terkena Virus Corona," tutupnya.
Gubernur Yakin Tidak akan Masuk ke Kalimantan Timur
Berita sebelumnya. Wabah Virus Corona, Gubernur Isran Noor yakin tak akan masuk Katim, ini penjelasannya.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan Virus Corona tidak akan masuk ke wilayah yang dipimpinnya, yakni Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikannya usai mendapat kunjungan dari Komisi IX DPR RI di kantor Walikota Balikpapan, Kamis (30/1/20).
Dalam kesempatannya Isran Noor menuturkan tak ada anggaran khusus untuk mengantisipasi Virus Corona.
BACA JUGA
Tour de Bangkirai Chapter III, Gowes Lewati Wisata Kota Balikpapan
Kebakaran Rumah Penduduk di Samarinda, Relawan dan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Lantaran Hal Ini
Drama Aliyah Hindari Virus Corona, Mahasiswi Asal Penajam Ini Berjuang Keluar dari Wuhan China
Pelaku Sudah 11 Kali Dipenjara, Komplotan Pencurian Kendaraan Bermotor Dibekuk Polres Tarakan
"Corona ini wabah yang tidak dihitung maka tidak ada anggarannya.
Kalau ada terdeteksi atau suspect pasti Pemerintah daerah akan segera menanggapinya," ujar Isran Noor kepada awak media, Kamis (30/1/20).
Meski begitu, Isran Noor mengaku saat ini pihaknya telah melakukan upaya antisipasi jika ada kemungkinan merambahnya Virus Corona.
Namun, dalam langkah pencegahan yang bisa dilakukan saat ini hanya menangkis saja, sebab pencegahan tersebut diperuntukkan untuk jangka waktu yang panjang.

BACA JUGA
Wawancara Eksklusif Kisah Syadza Ulima Azalia Khair Anak Wali Kota Tarakan Selamat dari Wabah Corona
Komplotan Curanmor Dibekuk Polres Tarakan Kalimantan Utara, Pelaku Sudah 11 Kali Dipenjara
BREAKING NEWS Bocah Tenggelam di Sungai Kelay Berau, Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Wakil Bupati Penajam Paser Utara tak Ada Toleransi Narkoba, Pimpinan OPD Jalani Aturan atau Tidak
Sementara itu, Isran Noor pun sangat meyakini bahwasannya Virus Corona tidak akan terjadi dan masuk ke Kalimantan Timur.
Meskipun beberapa waktu lalu, Pemerintah Pusat telah menetapkan 19 wilayah pintu masuk Virus Corona,
yang beberapa daerah di antaranya masuk wilayah Kalimantan Timur.
"Mudah-mudahan Virus ini tidak terjadi di sini dan feeling saya Kalimantan Timur ini aman, ini feelling saya.
Dan dalam hitungan saya, itu tidak sampai sebulan isu Virus itu akan mereda," kata Isran Noor.
Masih dalam penuturannya, Isran Noor pun menyebut belum ada dampak spesifik ekonomi ke daerah yang disebabkan oleh Virus Corona.
Hal ini pun juga berlaku di Provinsi Kalimantan Timur yang kegiatan ekonominya masih berjalan dengan baik.
Meski begitu, sebagai salah satu langkah awal dalam upaya antisipasi,
saat ini di setiap Bandara ataupun Pelabuhan sudah terpasang alat Thermo Scan untuk mendeteksi suhu badan orang-orang yang berdatangan.
BACA JUGA
Setor Rp 5,5 Juta, Warga Kutai Timur Suharminto Dijanjikan Dapat Rp 3 Miliar, Ini yang Terjadi
BREAKING NEWS Hujan Deras Mengguyur Balikpapan, Sejumlah Rumah di Km 7 Terendam Banjir
BREAKING NEWS Kebakaran Landa Kawasan Padat Rumah Penduduk di Samarinda, Ada Warga Tersulut Emosi
Pasien Virus Corona di RSKD Balikpapan Hoax, Warga Net Desak Polisi Menangkap Pelaku Penyebar Hoax
Termasuk juga bagi Warga Negara Asing yang berasal dari China yang masuk ke Indonesia melewati Jakarta terlebih dahulu.
"Yang masuk dari Jakarta itu sudah melewati Thermo Scan.
Jadi yang masuk ke sini sudah aman, aman tenang saja sudah tidak usah khawatir itu. Belanda sudah jauh," tutup Isran Noor.
(Tribunkaltim.co)