Polres Kutim Tetapkan Dua Petinggi King of King Jadi Tersangka, Simpatisan Bertambah Jadi 93 Orang

Polres Kutim tetapkan dua petinggi King of King jadi tersangka, simpatisan bertambah jadi 93 orang.

TRIBUNKALTIM.CO/ MARGARET SARITA
Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo saat merilis kasus penipuan yang dilakukan dua petinggi King of King Kutai Timur 

Setor Rp 5,5 Juta, Warga Kutai Timur Suharminto Dijanjikan Dapat Rp 3 Miliar, Ini yang Terjadi

BREAKING NEWS Hujan Deras Mengguyur Balikpapan, Sejumlah Rumah di Km 7 Terendam Banjir

BREAKING NEWS Kebakaran Landa Kawasan Padat Rumah Penduduk di Samarinda, Ada Warga Tersulut Emosi

Pasien Virus Corona di RSKD Balikpapan Hoax, Warga Net Desak Polisi Menangkap Pelaku Penyebar Hoax

“Dari hasil pemeriksaan kedua tersangka, serta barang bukti yang dimiliki,

jumlah simpatisan yang berhasil diketahui kini menjadi 93 orang, setelah sebelumnya diketahui hanya 40 orang. Dari beberapa kota/kabupaten se Kaltim.

Jumlah ini diperkirakan bakal terus meningkat seiring penyelidikan yang terus kami lakukan secara marathon.

Begitu juga jumlah tersangka, kemungkinan bisa bertambah dan bisa pula mengarah hingga ke MR DP,” ungkap Indras.

Dari kedua tersangka polisi menyita beberapa surat bank yang diduga digunakan untuk memikat warga menjadi simpatisan King of King.

Di antaranya, surat konfirmasi Bank BNI yang ditandatangani MR DP selaku Top Executor Provider Dana IDR (LGS) Z20 dan Bu sebagai Direksi.

Surat pernyataan aset dunia qq MR Soekarno yang ditandatangani Presiden/Panglima tertinggi (MR Sukarno) dan Presiden Union Bank of Switzerland (MR DP) dan surat perbankan lainnya.

Termasuk spanduk yang diakui dipasang oleh tersangka Bu.

Dalam melakukan aksinya, menurut Indras, keduanya mengajak masyarakat untuk bergabung ke organisasi IMD dengan menyetorkan uang pendaftaran sebesar Rp 1.750.000 per orang pada MR DP selaku Presiden King of King.

Mereka diiming-imingi akan mendapatkan pencairan uang milik MR Soekarno di UBS (United Bank Swiss) senilai Rp 3 miliar per orang.

“IMD sudah hadir di Sangatta Kutai Timur, sejak 2017, dengan nama Dana Amanah Allah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved