Kebakaran di Samarinda
PMII Samarinda Gelar Solidaritas, Galang Dana Buat Korban Kebakaran Jalan Ahmad Dahlan Sungai Pinang
PMII Samarinda Melakukan galang dana, di perempatan Jalan Abul Hasan Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUN KALTIM. CO, SAMARINDA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Cabang Kota Samarinda Melakukan galang dana, di perempatan Jalan Abul Hasan Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (31/1/2020).
Muhammad Asri Sekretaris Cabang PMII kota Samarinda, mengungkapkan galang dana ini dilakukan untuk para korban kebarakaran yang terjadi pada Rabu (29/1/2020), di Jalan Ahmad Dahlan Gang 1 RT 11 Kelurahan Sungai Pinang Luar, Samarinda.
Ini merupakan inisiatif dari pengurus cabang PMII Kota Samarinda.
"Kegiatan ini melatih kepekaan kita, melihat saudara kita membutuhkan, terutama yang mengalami kebakaran itu," ungkapnya.
Asri berharap, dengan dilakukannya kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Semoga hasil dari galang dana ini bisa meringankan beban dari korban tersebut," ucapnya kepada Tribunkaltim. co saat di lokasi.
Ia berpesan, agar hal ini tidak terjadi lagi dan lebih menjaga, demi kenyamanan bersama.
"Jangn sampai ini terilang lagi, kalau bisa setiap kondisi itu harus dikontrol agar menjaga kenyamanan," ungkapnya.
M. Fikran Al Amin, yang menjadi koordinator lapangan menyampaikan sekitar 50 anggota PMII yang ikut dalam membantu galang dana.
"Target kami sekitar 50 anggota yang akan ikuti aksi solidaritas galang dana ini," ucapnya.
Kegiatan ini sesuai dengan nilai dasar peegerakan, yaitu Hablu Minannas (Hubungan antar manusia).
"Kita semua saudara, dan wajib saling membantu," ucapnya.
Rencananya donasi yang terkumpul akan langsung di serahkan kepada yang berhak menerimanya.
Fikran berharap dengan terlaksananya kegiatan ini bisa meringankan korban yang terkena musibah.
Berita sebelumnya.
Korban Kehilangan Rumah Tinggal, Bingung Cari Istri dan Anak
Banyak rumah yang terbakar bermaterial kayu, sehingga api cepat membesar.
Bahkan sebuah rumah 3 lantai yang terbuat dari beton beberapa kali pada bagian rumah runtuh.
Dan hampir mengenai petugas pemadam.
Beginilah kondisi kebakaran yang melanda sebuah permukiman penduduk di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Tarmidi, Kota Samarinda Kalimantan Timur pada Rabu (29/1/2020) malam.
Salah satu korban kebakaran bernama Mansyah (55) mengatakan.
Saat terjadi kebakaran dirinya sedang duduk di luar gang.
Dan seketika api sudah membesar dengan cepat dirinya segera berlari ke rumah untuk menyelamatkan barang.
"Tapi semua barang habis dah sisa baju di badan aja ini, anak bini gak tau dimana, belum tau juga bakal tinggal dimana nantinya," bebernya kepada Tribunkaltim.co
Lebih lanjut, Mansyah menjelaskan api sudah membesar dari rumah khair.
Dan ada tiga rumah yang terbakar terlebih dahulu.
Rumah penduduk semi permanen, kawasan padat permukiman.
Lalu, akses jalan juga sempit, dan banyaknya warga berkerumun menjadi hambatan petugas Damkar
Dari data sementara Damkar Kota Samarinda, akibat kejadian tersebut, terdapat 1 mushola, 4 rumah tunggal dan 5 bangsalan 35 pintu ludes terbakar.
Hal itu juga mengakibatkan, 156 jiwa dari 39 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Untuk diketahui, musibah kebakaran terjadi di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Tarmidi, Gang 1, Gang 2 dan Gang 3, RT 11 dan RT 12, Kelurahan Sei Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, sekitar pukul 20.00 Wita.
Taklukan Si Jago Merah Satu Jam Saja
Satu jam lebih petugas pemadam kebakaran, bersama unsur relawan dan warga bahu membahu memadamkan Si Jago Merah di Samarinda, Kalimantan Timur.
Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.40 Wita, Rabu (29/1/2020).
Walaupun api telah berhasil dijinakan, namun petugas masih berada di lokasi kejadian guna melakukan pembahasan.
Koordinator Wilayah Samarinda Kota dan Ilir, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, Polly Rachman menerangkan, terdapat empat posko Damkar yang turun ke lokasi kebakaran.
Personel Damkar mendapatkan sokongan dan dukungan dari unsur relawan pada upaya memadamkan api. Walaupun hampir turun dengan kekuatan penuh, namun dampak kebakaran tidak dapat dihindari.
"Rumah penduduk semi permanen, kawasan padat permukiman. Lalu, akses jalan juga sempit, dan banyaknya warga berkerumun," jelasnya, Rabu (29/1/2020).
Dari data sementara Damkar Kota Samarinda, akibat kejadian tersebut, terdapat 1 mushola, 4 rumah tunggal dan 5 bangsalan 35 pintu ludes terbakar.
Hal itu juga mengakibatkan, 156 jiwa dari 39 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Untuk diketahui, musibah kebakaran terjadi di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Tarmidi, Gang 1, Gang 2 dan Gang 3, RT 11 dan RT 12, Kelurahan Sei Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, sekitar pukul 20.00 Wita.
Bahkan, dikabarkan terdapat relawan dan warga yang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka robek akibat terkena pecahan kaca.
Relawan Digelandang ke Rumah Sakit
Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, Gang 1, RT 11, Kelurahan Sungai Pinang Luar Kota Samarinda Kalimantan Timur, akibatkan dua orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Dua orang tersebut merupakan anggota relawan dan warga yang mengalami luka robek akibat terkena pecahanan kaca saat berupaya memadamkan si jago merah.
Keduanya sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas PMI, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat guna perawatan lebih lanjut.
Baca Juga:
• Korban Kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan Gratis Tinggal di Rusunawa, Warga Masih Pikir-pikir
• Dikunjungi Gubernur, Warga Korban Kebakaran di Tarakan Bersyukur dan Gembira
"Sempat kita lakukan pertolongan, tapi lukanya cukup besar. Jadi kita bawa ke rumah sakit," ucap Riski, anggota PMI Provinsi Kaltim, Rabu (29/1/2020).
Hingga saat ini, pihaknya masih berkeliling disekitar lokasi kejadian, mengecek apakah ada warga, petugas, maupun unsur relawan yang membutuhkan pertolongan medis.
"Ada anggota yang standby di ambulance, sebagian menyisir lokasi mencari apakah ada yang membutuhkan pertolongan," jelasnya.
Sempat Ada Relawan dan Warga Tersulut Emosi
Berita sebelumnya. Ada kebakaran melanda warga Kota Tepian, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (29/1/2020) malam.
Momen kebakaran terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, Gang 1, RT 11, Kelurahan Sungai Pinang Luar, sekitar pukul 20.00 Wita.
Kepanikan terjadi di antara warga sekitar, terutama warga yang rumahnya terbakar.
Bahkan, warga setempat sempat terlihat emosi ketika petugas pemadam kebakaran.
Dan relawan belum menyemprotkan airnya ke kubangan api.
Baca Juga:
• Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Berikut Daftar Pemenang dan Desain
• Selain Resmikan Tol dan Lihat Ibu Kota Baru di Penajam, Jokowi Bakal Lakukan Ini di Balikpapan
• 3 Juara Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bersinergi, Jadwal Pelaksanaan Konstruksi Fisik di Sepaku
• Inilah Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Tema Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I
Api semakin membesar, lokasi kejadian yang berada di kawasan padat permukikan.
Membuat api sulit dipadamkan. Hal tersebut diperparah dengan kondisi bangunan rata-rata terbuat dari kayu.
Pemadam dan relawan semakin kewalahan memadamkan api.
Pasalnya akses menuju titik api merupakan gang sempit.
Kondisi ini tidak dapat dilalui kendaraan tangki air pemadam.
Baca Juga:
• Jepang Lirik Investasi di Ibu Kota Baru Kalimantan, Bangun Listrik Tenaga Air, Tawarkan Harga Murah
• Tatap Ibu Kota Baru, Borneo Bay City Plaza Balikpapan Bakal Bangun Taman Besar, Target Rampung 2021
Saat kejadian saya sedang makan, tiba-tiba anak-anak di luar rumah teriak kebakaran.
"Saya tinggalkan nasi saya selematkan diri," ucap Mariyati (48), salah satu warga, Rabu (29/1/2020).
Lokasinya di ujung sana, itu bangunan kayu semua.

"Banyak bangsalan di dalam sana," sambungnya.
Hingga pukul 20.30 Wita, pemadam kebakaran bersama unsur relawan.
Dan warga masih bahu membahu memadamkan si jago merah.
Hingga saat ini petugas pemadam, unsur relawan dan warga masih bahu membahu memadamkan si jago merah. (*)
Baca Juga:
• Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
• Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City
(TRIBUN KALTIM / M RIDUAN, BUDI DP dan CHRISTOPER D)