Netizen yang Hina Risma Ditangkap, Penghina Anies Baswedan Dibiarkan, Fadli Zon: Diskriminasi Hukum
Netizen yang hina Walikota Surabaya Tri Rismaharini ditangkap, sementara penghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibiarkan, Fadli Zon buka suara
Meski tak menyebut lebih detail daerahnya, namun netizen tersebut diketahui berada di luar Surabaya.
"Di luar kota (Surabaya). Ya, di Jawa Barat," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.
Warga dan Pemkot Melaporkan
Diketahui, sejumlah warga Surabaya yang tergabung dalam Forum Arek Suroboyo Wani mendatangi Polrestabes Surabaya, Jumat (24/1/2020).
Mereka melaporkan akun Facebook bernama Zikria Dzatil yang dinilai telah menghina Walikota Tri Rismaharini.
Saat datang ke Mapolrestabes Surabaya, para warga tersebut membentangkan spanduk bertuliskan 'Forum Arek Suroboyo Wani, Usut Tuntas Akun Medsos Penyebar Kebencian'.
"Siapa saja yang berani menghina dan ngeyek (mengejek) Ibu Risma kita akan sikat mereka," teriak salah seorang peserta perempuan.
Kedatangan warga ke Mapolrestabes diterima langsung oleh Kasat Reskrim AKBP Sudamiran dan Kasat Intelkam AKBP Wimboko di ruang pertemuan Museum Hidup.
"Benar. Salah satu warga Surabaya yang menamakan Forum Arek Suroboyo Wani yaitu melaporkan tentang adanya akun Facebook, yang diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian kepada Ibu Walikota Risma," kata Sudamiran.
Polisi saat ini tengah mengusut akun yang diduga menyebarkan ujaran kebencian kepada Risma. Namun diketahui akun Zikria Dzatil diduga sudah dihapus oleh pemiliknya.
Sementara itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga melaporkan netizen yang menghina dirinya.
Alasannya atas desakan dan keresahan masyarakat.
"Inisiatif ini diambil karena melihat keresahan di masyarakat. Baik melalui sosial media, maupun menghubungi langsung jajaran Pemkot Surabaya," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Jumat (24/1/2020).
Menurut Febri, laporan tersebut dibuat Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati, sebagai penerima kuasa resmi dari Walikota Risma.
Akun Facebook yang dilaporkan yakni Zikria Dzatil. Berdasarkan bukti tangkapan layar, akun tersebut telah dua kali mengunggah foto Walikota Risma yang disertai kalimat hinaan.