Gus Sholah Meninggal Dunia

Salahuddin Wahid Wafat, Presiden Jokowi ungkap Belasungkawa untuk Adik Gus Dur, Gus Sholah

Salahuddin Wahid Wafat, Presiden Jokowi ungkap Belasungkawa untuk Adik Gus Dur, Gus Sholah.

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Samir Paturusi
Instagram / @jokowi
Gus Sholah dan Presiden Jokowi 

Ia juga memiliki rekam jejak panjang di organisasi.

Perjalanan Gus Sholah di organisasi di antaranya yakni PMII Komisariat ITB (1964-1966), Sekretaris Jenderal DPP Inkindo (1991-1994), dan Ketua Departemen Konsultansi Manajemen Kadin (1994-1998).

Selain itu, Gus Sholah juga pernah mendirikan Ikatan Konsultan Manajemen Indonesia (1995), Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Umat (PKU) (1998-Oktober 1999).

Disemprot Kiai Said Aqil Siradj, Sri Mulyani Beber Fakta Sebenarnya soal Kredit Murah ke PBNU

Menohok! Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siradj Semprot Jokowi, Sri Mulyani, Bukalapak, hingga Lazada

Pimpinan PBNU Said Aqil Siradj Sambangi Tana Tidung Kalimantan Utara, Bawa Pesan Jangan Dicaplok

Setelah Jokowi, Wapres Maruf Amin Juga Angkat 8 Staf Khusus Ini, Ada Mantan Menteri, PBNU dan MUI

Gus Sholah juga pernah menjadi Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu PKU (1999), pendiri Yayasan Baitussalam (1982), Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitussalam (1982-1985, 1988-1991).

Selanjutnya, menjadi anggota Badan Pengawas Yayasan Baitussalam (1991-1994), pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1985), dan Sekretaris Badan Pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1999).

Jabatan sebagai ketua PBNU juga pernah ia jabat pada tahun 1999-2004, dan Ketua Badan Pendiri Yayasan Forum Indonesia Satu (sejak 2000) serta Ketua ICMI tahub 2001-2003.

Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua II Komnas HAM pada 2002-2007.

Pada 2004, ketika sistem pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara langsung, Gus Solah dipinang Golkar untuk maju sebagai cawapres berpasangan dengan Wiranto.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved