Syaharie Jaang Tepis Isu Soal Istrinya Mau Mencalonkan Jadi Walikota di Pilkada Samarinda 2020
Walikota Samarinda Syahrie Jaang menepis isu tentang istrinya yang mau mencalonkan Jadi Wali Kota Samarinda Baru.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Rita Noor Shobah
Pernyataaan ini didukung oleh Zairin Zein.
Menurut dia, persoalan banjir di Samarinda bisa dituntaskan apabila Sungai Karang Mumus (SKM) bisa dioptimalkan fungsinya.
Sedangkan, Andi Harun (AH) menyanggupi tantangan Jatam Kalimantan Timur untuk mengurangi ketergantungan dari sektor pertambangan.
Di samping itu, dia berkomitmen untuk memperluaa Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai dengan tuntutan regulasi.
"Persoalan banjir menjadi fakta, dan siapapun yg terpilih nanti wajib berkomitmen awal mengatasi banjir. Program kami memberikan solusi tanpa menyalahkan pihak-pihak manapun," ungkapnya.
Sedangkan para panelis menilai masih pesimistis dengan konsep para kandidat.
BACA JUGA
Virus Corona Jadi Isu Internasional, Begini Dampaknya Bagi Pariwisata di Berau Kalimantan Timur
Pemuda di Kutai Timur Nekat Gantung Diri, Kirim SMS Begini Pesan Terakhirnya pada Kekasih
Cegah Masuknya Virus Corona, RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Periksa Satu Orang Warga Eropa
Percepat Perubahan Badan Hukum Perusda MBS dan BKS, DPRD Kaltim Konsultasi ke Kemendagri
Mereka kompak mengatakan para kandidat masih malu-malu menelurkan terobosan.
"Kendati demikian ketiga kandidat ini punya konsep walaupun kami pesimistis," tegasnya.
Ketimbang kandidat lain yang diundang tak datang.
"Jangan-jangan mereka tak punya konsep," celetuk panelis dari Universitas Mulawarman, Haris Retno.
(*)