Bukan Karena Hutan Rusak, Rocky Gerung Beber Penyebab Proyek IKN Bisa Stop, Sumbernya Menteri Jokowi

Selain Gubernur Kaltim Isran Noor, masalah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam, Kaltim juga disorot Rocky Gerung

Editor: Doan Pardede
YouTube Rocky Gerung Official
PROYEK IKN DIKRITIK - Pengamat Politik Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/1/2020). 

TRibuNKALTIM.CO -  Bukan Karena Hutan Rusak, Rocky Gerung Beber penyebab Proyek IKN bisa Stop, diungkap langsung Menteri di era Jokowi

Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang mengatakan siap menghentikan sendiri pembangunan ibu kota negara jika merusak hutan menjadi sorotan.

Komitmen tersebut dia sampaikan saat pertemuan bersama Climate and Land Use Alliance (CLUA) di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (3/2/2020).

"Saya akan hentikan sendiri kalau merusak hutan," ungkap Isran saat ditemui usai pertemuan di kantor Gubernur, Senin.

• Walhi : Ada Beban Ekologis Pemindahan ibukota, Gubernur Kaltim akan Hentikan, Jika Merusak Hutan

• BNPB Kumpulkan Ahli Teliti Potensi Gempa di ibukota Baru, BMKG : Ada 3 Sesar Sumber Gempa di Kaltim

• Isran Noor Berani Ancam Proyek ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kaltim

• Demi Hutan, Gubernur Siap Stop Pembangunan ibu Kota Negara, Ada 94 Lubang Tambang di ibu Kota Baru

Isran menegaskan, menjaga lingkungan adalah hal penting untuk keberlangsungan ruang hidup masyarakat Kaltim.

Sehingga wajib hukumnya untuk dijaga.

Selain itu, dalam beberapa kesempatan Kaltim telah berkomitmen menjaga lingkungan dalam deklarasi internasional.

"Lebih baik tidak ada ibu kota negara di Kaltim jika merusak hutan Kaltim," ucap dia. Karena itu dirinya berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota baru.

Dua lokasi yang ditunjuk yakni Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dua wilayah itu bersisian dengan hutan lindung Sungai Wain seluas 9.782 hektar dan hutan konservasi Bukti Soeharto 67.776 hektar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved