Bukan Karena Hutan Rusak, Rocky Gerung Beber Penyebab Proyek IKN Bisa Stop, Sumbernya Menteri Jokowi
Selain Gubernur Kaltim Isran Noor, masalah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam, Kaltim juga disorot Rocky Gerung
TRibuNKALTIM.CO - Bukan Karena Hutan Rusak, Rocky Gerung Beber penyebab Proyek IKN bisa Stop, diungkap langsung Menteri di era Jokowi
Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang mengatakan siap menghentikan sendiri pembangunan ibu kota negara jika merusak hutan menjadi sorotan.
Komitmen tersebut dia sampaikan saat pertemuan bersama Climate and Land Use Alliance (CLUA) di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (3/2/2020).
"Saya akan hentikan sendiri kalau merusak hutan," ungkap Isran saat ditemui usai pertemuan di kantor Gubernur, Senin.
• Walhi : Ada Beban Ekologis Pemindahan ibukota, Gubernur Kaltim akan Hentikan, Jika Merusak Hutan
• BNPB Kumpulkan Ahli Teliti Potensi Gempa di ibukota Baru, BMKG : Ada 3 Sesar Sumber Gempa di Kaltim
• Isran Noor Berani Ancam Proyek ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kaltim
• Demi Hutan, Gubernur Siap Stop Pembangunan ibu Kota Negara, Ada 94 Lubang Tambang di ibu Kota Baru
Isran menegaskan, menjaga lingkungan adalah hal penting untuk keberlangsungan ruang hidup masyarakat Kaltim.
Sehingga wajib hukumnya untuk dijaga.
Selain itu, dalam beberapa kesempatan Kaltim telah berkomitmen menjaga lingkungan dalam deklarasi internasional.
"Lebih baik tidak ada ibu kota negara di Kaltim jika merusak hutan Kaltim," ucap dia. Karena itu dirinya berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan.
Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota baru.
Dua lokasi yang ditunjuk yakni Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dua wilayah itu bersisian dengan hutan lindung Sungai Wain seluas 9.782 hektar dan hutan konservasi Bukti Soeharto 67.776 hektar.
Kedua hutan ini dinilai jadi penyangga lingkungan di kota-kota sekitar, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, PPU dan kota kabupaten lainnya. Rencananya, ada 40.000 hektar lahan dijadikan kawasan induk ibu kota baru.
Selanjutnya, untuk pengembangan kota akan memakan luasan wilayah menjadi 180.000 hektar dari tanah yang dimiliki pemerintah di lokasi itu.
Sejumlah pihak khawatir mega proyek ibu kota negara ini akan merusak lingkungan. Namun, kekhawatiran itu dibantah pemerintah, karena konsep pembangunan ibu kota negara menggunakan hutan kota (forest city).
• Lakukan Kunjungan Kerja ke Kaltim, Komite I DPD RI Dukung Pemindahan ibu Kota Negara
• Penetapan ibu Kota Baru, Pemohon Sertifikat di Penajam Paser Utara Melonjak, Paling Banyak PTSL
Kata Rocky Gerung
Pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) juga disorot pengamat politik Rocky Gerung.
Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan desain ibu kota baru lewat sebuah video pada 24 Januari mendapat tanggapan dari Rocky Gerung.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka acara Pencanangan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara.
Dia menyebut, Jokowi seharusnya banjir di Jakarta diselesaikan dulu.
Di depan hadirin, Jokowi memastikan ibu kota Indonesia yang baru akan terbebas dari banjir dan kemacetan.
Mengutip dari Kompas.com, "Supaya dapat gambaran, urusan penduduk rampung, supaya dapat gambaran pemerataan penduduk seperti apa saya bawakan gambarnya ibu kota baru," kata Jokowi.
Dalam video itu, terlihat sebuah kota yang hijau serta dirancang futuristik dengan gedung bertingkat dan transportasi umum modern.
"Tidak ada ibu kota seluruh dunia seperti ini nanti, enggak ada. Itu direfensiasi-nya ada di situ," kata dia.
"Banyak orang jalan kaki, banyak orang bersepeda. Enggak ada banjir, enggak ada macet," sambung Jokowi disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
• 3 Juara Sayembara Desain ibu Kota Baru Bersinergi, Jadwal Pelaksanaan Konstruksi Fisik di Sepaku
• Inilah Pemenang Sayembara Desain ibu Kota Baru, Tema Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I
"Terpenting bagaimana kita bangun sebuah sistem, pindah pola kerja, kultur, karena ke depan persaingan akan semakin berat. Negara yang cepat akan kalahkan yang lambat," kata Jokowi.
Mengenai hal ini, pengamat politik Rocky Gerung ikut angkat suara.
Lewat video berjudul PRESIDEN PROMO VIDEO ibuKOTA YANG BARU. ROCKY GERUNG: JANGAN CEMAS, BANYAK PILIHAN ibuKOTA YANG BARU di kanal YouTube Rocky Gerung Official, ia mengatakan bahwa Jokowi terlalu bergairah soal pemindahan ibu kota ke Kalimantan ini.
"Gagasan soal pemindahan ibu kota itu bisa sangat mulia, tapi problem-nya 'kan anggaran," ujar Rocky.
Rocky menjelaskan seluruh ambisi politik Jokowi untuk memindahkan ibu kota pada akhirnya nanti akan dibatalkan oleh APBN.
ia juga menyoroti soal petinggi negara lain yang mendukung langkah Jokowi ini.
"Semua orang akan mengiyakan, oke kita bantu soal MOU atau segala macam. Tapi juga Sri Mulyani bilang paling tidak 20 persen masih pakai APBN, sekarang problem-nya dapat dari mana?" ujarnya.
Menurut Rocky, pencitraan pemindahan ibu kota itu akan dimaksimalkan dari Presiden.
Selain itu, tambahnya, Presiden akan terus mencari momentum untuk menghipnotis publik supaya percaya padanya, termasuk banjir di Jakarta.
"Tapi orang yang berakal sehat tahu bahwa 'Iya pindahin ibu kota, banjir tetap di Jakarta, 'kan?', 'kan problem-nya atasi banjir di Jakarta," ungkap Rocky.
Rocky sendiri tidak mempersalahkan soal Jokowi yang memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
"Tapi kalau bilang (memindahkan ibu kota) karena banjir, kan mestinya banjirnya diselesaikan dulu," jelasnya.
"Supaya ada alasan 'Oke saya akan tinggalkan Jakarta dalam keadaan aman, tentram, gak ada banjir. Karena itu, saya pamit ya. Anda bahagia di Jakarta, saya bahagia di Kalimantan' gitu, 'kan?" terang Rocky.
Rocky menilai hal itu malah dimanipulasi Jokowi seakan-akan banjir merupakan penyebab pindahnya ibu kota.
Menurutnya, masyarakat tak bisa menagih soal banjir pada Anies Baswedan.
Mengingat, Jokowi pernah berjanji akan atasi banjir jika sudah jadi Presiden Indonesia.
"Jadi yang mesti didemo seharusnya adalah Presiden, bukan Anies, karena yang ingkar janji Presiden," ungkap Rocky.
Ia menambahkan, urusan pindah ibu kota itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan banjir Jakarta.
Rocky lalu membandingkan program pemindahan ibu kota ini dengan Meikarta yang dulu sempar ramai dibahas.
"Meikarta gagal pemasaran dia akan bilang, 'Yaudahlah memang nasib karena daya beli kurang', tapi kalau ibu kota gagal itu artinya Presiden tidak akan punya legacy apapun untuk dia pamerkan pada sejarah," jelasnya.
Rocky meyakini kalau pemindahan ibu kota ini sudah pasti akan gagal.
"Orang akan ingat kalau pemindahan ibu kota gagal, Presiden akan diingat sebagai penggagal gagasannya sendiri," jelasnya.
Rocky kemudian menjelaskan alasannya mempermasalahkan pemindahan ibu kota ini.
Padahal negara-negara lain banyak yang melakukan pemindahan ibu kota juga.
"Karena Jokowi selalu ingin ada yang orang akan ingat dari dia, pemindah ibu kota (misalnya)," ujar Rocky.
Ia menyarankan sebaiknya memindahkan Presiden dulu daripada ibu kota negara.
"Bukan memindahkan secara lokasi, tapi memindahkan dia dari kerajaan ilusionis yang dia bangun sendiri. Jadi kita evakuasi Presiden dari ilusi-ilusi dan delusi dari kepalanya," jelasnya.
Berikut videonya:
• Diminta Klarifikasi RI 1 Tak Paham Pancasila, Rocky Gerung Malah Pertegas Tuduhan, Kalimatnya Berani
• Versi Rocky Gerung, BPJS Gratis dan Lahan Tak Dirampas Andai Presiden Paham Pancasila, PDIP Meradang
• Bukan Cuma Tak Paham Pancasila, Tuduhan Rocky Gerung ke Jokowi dan Ahok BTP Ini Juga Tak Kalah Pedas
• Nasib Fadjroel Rachman Usai Senyum & Malah Nostalgia saat Rocky Gerung Tuduh RI 1, Fungsinya Disorot
(*)