CPNS 2019
Peserta Tes CPNS Ini Cuma 37 Menit Selesaikan SKD dan Lolos Passing Grade, Ini Kisi-kisi Soal BKN
Laki-laki yang mengikuti SKD di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin hanya butuh 37 menit untuk menuntaskan 100 soal dan lolos Passing Grade
TRIBUNKALTIM.CO - Sumalian Arieyanto, peserta seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, mencuri perhatian.
Laki-laki yang mengikuti seleksi kemampuan dasar (SKD) di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin hanya butuh 37 menit untuk menuntaskan 100 soal.
Padahal, panitia CPNS menyediakan waktu 90 menit untuk menjawab sejumlah soal tersebut.
Soal tersebut terbagi menjadi tiga kelompok, yakni 30 tes wawasan kebangsaan (TWK), 35 soal tes intelegensi umum (TIU), dan 35 soal tes karakteristik pribadi (TKP).
• Hampir 4ribu Peserta SKD CPNS Instansi Ini Tak Lolos Passing Grade, Lihat Kata BKN soal Gugur Massal
• 10 soal TWK Ini Ditanyakan di Tes SKD CPNS, Bukan Hapalan dan Lebih ke Analisis, tentang Pancasila
• Kala Tahun 2019 tak Dapat Formasi, DPRD Penajam Minta Pemkab Harus Dapat Formasi CPNS 2020
• Peserta yang Lolos Passing Grade SKD CPNS Jangan Senang Dulu, Simak Penjelasan soal Kriteria ke SKB
Kasubag Humas Kemenkumham Kalimantan Selatan, Eko Sulis, mengatakan Sumalian langsung meninggalkan lokasi seleksi setelah menjawab seluruh soal yang disediakan.
"Dia terburu-buru. Namun dia lulus Passing Grade," kata Eko, Selasa (4/2/2020).
Selain Sumalian, di Kalimantan Selatan ada pula seorang peserta seleksi lain yang hampir mencapai nilai sempurna dalam SKD CPNS.
Peserta itu bernama Agusrini Khairun Nida.
Dia mendapatkan nilai TWK 105, TIU 135 dan TKP 151 atau dengan total 391.

Adapun Kisi Materi Soal Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS tahun 2019 berdasarkan Permenpan RB Nomor 23 Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
• Peserta yang Lolos Passing Grade SKD CPNS Jangan Senang Dulu, Simak Penjelasan soal Kriteria ke SKB
• 2 Peserta SKD CPNS yang Raih Nilai Tertinggi Nasional Ini Bagi Tips, Satu Sering Belajar di YouTube
1. Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional; Baca juga: 63.324 Formasi Guru, Pemerintah Umumkan Pembukaan Seleksi CPNS 2019
2. Integritas, dengan tujuan mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu kesatuan;
3. Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara;
4. Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika;
5. Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tes Intelegensia Umum (TIU)
Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai:
1. Kemampuan verbal, yang meliputi: Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
• Kabar Gembira Tenaga Honorer Andai Tak Lulus Tes CPNS atau Seleksi P3K/PPPK
• Ribuan Peserta SKD CPNS Gugur Karena Tak Lolos Passing Grade, yang Jadi Momok Sekalinya Bukan TKP
Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
2. Kemampuan numerik, yang meliputi: Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana; Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka-angka;
Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
3. Kemampuan figural, yang meliputi:
Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain; Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Tes Karakter Pribadi (TKP)
Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai:
1. Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;
2. Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;
3. Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya);
4. Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;
5. Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.
10 soal TWK yang ditanyakan
Sejumlah peserta yang sudah mengikuti tes memberikan informasi seputar pertanyaan apa saja yang ditanyakan dalam SKD CPNS.
Meski soal tersebut belum tentu muncul karena panitia memiliki sistem tertentu untuk mengacak soal, setidaknya 10 soal ini bisa menjadi bahana referensi untuk semakin mematangkan persiapan menghadapi tes SKD CPNS
1.Terjadinya demonstrasi besar-besaran di wilayah Propinsi Papua dan Papua barat yang disertai dengan aksi persekusi, pengrusakan dan penjarahan di kantor pemerintahan adalah wujud penerapan penyampaian suara publik dimuka umum yang bertentangan dengan Pancasila khususnya sila ke?
2. Dalam beberapa hari ini dunia Maya kembali dihebohkan dengan video penggerebekan sepasang muda mudi yang diduga tengah berbuat mesum di Cikupa , Tangerang ,Banten pada tanggal 20 November 2018. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pasangan muda mudi tersebut menjadi korban salah tuduh . Video yang viral tersebut memperlihatkan bagaimana para warga mengarak mereka keliling kampung dengan kondisi setengah telanjang. Hal semacam ini telah melanggar salah satu sila dalam Pancasila yaitu sila ke ?
3. Bangsa Indonesia merasa dirinya adalah bagian dari seluruh umat manusia . Pernyataan tersebut sesuai dengan pengamalan sila Pancasila yang ke ?
4. Politik Dinasti Ratu Atut yang terjadi di pemerintah provinsi Banten merupakan salah satu Contoh kondisi yang sangat bertentangan dengan nilai Pancasila dan harus dihilangkan . Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara Indonesia lainnya yang juga memiliki hak politik ( hak untuk memilih dan dipilih) untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam arena politik praktis di Indonesia. Menghilangkan politik dinasti merupakan sebuah tindakan yang sesuai dengan Pancasila , khususnya sila ke?
5. Andi adalah bagian dari generasi milenial yang gemar menggunakan internet untuk mengisi waktu. Suatu hari Andi melihat sebuah berita yang menarik perhatiannya di Facebook dan langsung membagikannya di lini masa Facebook miliknya . Setelah beberapa waktu, salah satu sahabat Andi mengirim pesan dan menyampaikan bahwa berita yang di bagikan oleh Andi adalah hoax dan dapat menyulut perpecahan dan dia terancam UU ITE. Tindakan yang dilakukan Andi bertentangan dengan Pancasila khususnya sila ke?
6. Valentinus adalah mahasiswa asal Papua yang ingin melanjutkan studinya di Pulau Jawa, khususnya di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Setelah sampai disana, selama seminggu ia mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan berbalut rasisme yang membuatnya merasa sedih dan marah. Hal yang dialami Valentinus adalah salah satu penyimpangan perilaku yang bertentangan dengan Pancasila khususnya sila ke ?
7. Baru baru ini terjadi operasi tangkap tangan terhadap beberapa oknum kepala daerah di berbagai propinsi dan kabupaten / kota yang mengejutkan publik. Saat dibawa ke gedung merah putih KPK , para tersangka yang menggunakan rompi orange khas tahanan KPK malah melempar senyum dan melambaikan tangan seolah tak bersalah. Hal ini pada dasarnya tidak sesuai dengan tatanan dan pandangan hidup bangsa Indonesia khususnya Pancasila sila ke ?
8. Setiap tahunnya selalu terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan menteri terkait untuk mengambil langkah penanggulangan dan pencegahan agar hal tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Peristiwa ini amat mengganggu kegiatan sehari hari masyarakat dan menyebabkan sekolah diliburkan di beberapa tempat, penundaan penerbangan dan banyak lainnya. Setelah ditelusuri ternyata banyak kebakaran yang terjadi tidak disebabkan oleh peristiwa alam, melainkan ulah tangan manusia khususnya perusahaan perusahaan sawit yang ingin mengambil langkah cepat untuk melancarkan bisnis mereka. Hal ini adalah bentuk sikap yang sangat bertentangan dengan Pancasila khususnya sila ke?
9. Eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam milik Indonesia yang dilakukan oleh perusahaan asing telah mengakibatkan kerusakan alam yang masif. Sumber minyak disedot, batubara , emas dan nikel dikeruk demi menguntungkan sebagian kelompok saja. Hal ini sangat bertentangan dengan Pancasila khususnya sila ke ?
10. Fakir miskin dan anak anak terlantar dipelihara oleh negara, merupakan sikap negara dalam mengamalkan Pancasila khususnya sila ke?
• Bocoran soal dari Peserta yang Sudah Ikut SKD CPNS 2019, Tentang Natuna Hingga Lebih Banyak Analisis
• Peserta SKD CPNS 2019 Mulai Berguguran, Gugur Massal Bakal Terulang? BKN Beri Tips Kerjakan soal TKP
• Kala Tahun 2019 tak Dapat Formasi, DPRD Penajam Minta Pemkab Harus Dapat Formasi CPNS 2020
• Umumkan Jadwal SKD CPNS Formasi 2019, Gubernur Irianto: KeLulusan Murni Prestasi Peserta Sendiri
(*)