Inilah Kebijakan Nadiem Makarim yang Dinilai Buat Gaduh, Masuk 5 Menteri Perlu Diganti Versi IPO
Bahkan belakangan, ada lima menteri Jokowi yang dinilai layak diganti versi survei Indonesia Political Opinion (IPO).
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rita Noor Shobah
Banyak di antara mereka mengatakan, film Indonesia sudah banyak tersedia di Netflix, meski tidak sebanyak film-film asing.
4. Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo

Edhy Prabowo menjadi dua nama Menteri terakhir yang layak Diganti setidaknya menurut 24 persen responden.
Edhy Prabowo adalah politikus Partai Gerindra yang dilantik Jokowi sebagai Menteri KKP menggantikan Susi Pudjiastuti.
Sejak awal menjabat, kinerja dua Menteri ini selalu dibandingkan.
Bahkan Susi dan Edhy pernah beda pendapat terkait ekspor benih lobster.
Di masa Susi, ekspor benih lobster sangat dilarang keras, sedangkan Edhy membuka kemungkinan keran ekspor bibit lobster.
Selain itu, sejumlah kebijakan Susi saat di KKP juga direvisi oleh Edhy.
5. Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim

Nama Menteri lain yang layak Diganti versi survei adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim (22 persen).
Nadiem Makarim adalah pendiri GoJek sekaligus Menteri paling muda yang diangkat Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
Satu kebijakan Nadiem Makarim yang sempat membuat gaduh adalah menghapus ujian nasional (UN) pada 2021.
Walau akan menghapusnya, Nadiem Makarim telah menyiapkan pengganti UN yaitu dengan sistem penilaian baru.
"UN Diganti jadi asesmen kompetensi," kata Nadiem dalam rapat bersama Komisi X DPR di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Selain dengan asesmen kompetensi, UN juga akan Diganti dengan survei karakter.
Menurut Nadiem, kedua penilaian itu merupakan penyederhanaan dari UN.
• Resmi, Iuran BPJS Kesehatan Naik Sesuai Usulan Sri Mulyani, Diteken Jokowi, dr Terawan Diapresiasi
• Polemik Gerindra, Beda Pendapat Dahnil Anzar & Prabowo Subianto Soal Gaji Menteri Pertahanan
• Profil dr Terawan Agus Putranto, Wajah Baru Menteri Jokowi, Kontroversi Cuci Otak hingga Dipecat IDI
• Jadi Pembantu Jokowi - Maruf Amin, Alasan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Tak Mau Terima Gaji
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)