Breaking News

Viral Dugaan Percobaan Penculikan, Sopir GrabCar & Penumpang Bertemu di Kantor Polisi, Ini Faktanya

Jadi viral dugaan percobaan penculikan, sopir GrabCar & penumpang dipertemukan di kantor polisi, ini faktanya.

KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
Penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Jadi viral dugaan percobaan penculikan, sopir GrabCar & penumpang dipertemukan di kantor polisi, ini faktanya.

Sempat jadi viral di media sosial Twitter dan Instagram tentang dugaan percobaan penculikan penumpang oleh sopir GrabCar.

Sang sopir yang jadi viral kemudian berhasil ditangkap polisi dan kemudian dipertemukan dengan penumpang tersebut. 

Polisi telah mempertemukan penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam yang diduga hendak menculik penumpang itu.

 Soal Virus Corona, Menteri Kesehatan Merasa Dihina Peneliti Harvard Amerika, Tantang WHO Datang

 Pemerintah Jokowi Tak Pulangkan WNI eks ISIS, Mantan Teroris Ini Minta Pertimbangan Kemanusiaan

 Benarkah Veronica Koman Bertemu Jokowi Lalu Beri Data Tapol & Korban Papua? Mahfud MD Beber Faktanya

 Mahfud MD Bocorkan Hasil Rapat Pemulangan WNI eks ISIS, Singgung Din Syamsuddin dan Komnas HAM

Setelah dipertemukan, keduanya sepakat berdamai karena kasus dugaan penculikan itu merupakan kesalahpahaman.

Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Istiani mengatakan dirinya akan segera mencabut laporan polisi atas kasus tersebut.

"(Mencabut laporan) secepatnya, per hari ini juga saya mau mencabut laporannya," kata Istiani di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).

Sopir Grab yang ditumpangi Istiani, Imam, mengaku baru bekerja sebagai sopir Grab online selama sebulan.

Pengakuan itu disampaikan Imam saat bertemu Istiani.

Sementara itu, Istiani menjelaskan kode-kode rahasia yang sempat dia dengar saat Imam menelepon seseorang.

Penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020). (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

 Soal Virus Corona, Menteri Kesehatan Merasa Dihina Peneliti Harvard Amerika, Tantang WHO Datang

 Pemerintah Jokowi Tak Pulangkan WNI eks ISIS, Mantan Teroris Ini Minta Pertimbangan Kemanusiaan

 Benarkah Veronica Koman Bertemu Jokowi Lalu Beri Data Tapol & Korban Papua? Mahfud MD Beber Faktanya

 Mahfud MD Bocorkan Hasil Rapat Pemulangan WNI eks ISIS, Singgung Din Syamsuddin dan Komnas HAM

Faktanya, Imam mengaku saat itu dia sedang menelepon salah satu anggota keluarganya.

Dia memilih menelepon sambil berbisik-bisik agar tidak mengganggu Istiani.

"Saat ini, saya dan driver (Imam) sudah saling meminta maaf dan memaafkan atas kesalahpahaman yang terjadi.

Maka dari itu, saya memohon maaf kepada MIS (Imam), keluarga dan pihak Grab atas keramaian yang terjadi," ungkap Istiani.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Imam mengaku memilih masuk tol karena kesalahan aplikasi Maps yang menunjukkan arah ke Tol Kebon Jeruk.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved