Warga China Kena Corona Usai dari Bali, Kemenkes Ungkap Fakta Lain, Diduga Tertular di 1 Lokasi Ini
Kemenkes juga mengungkap di mana lokasi yang diduga tempat warga China yang terkena virus Corona usai dari Bali tersebut tertular.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
• Korban virus Corona Bertambah, 212 Orang di China Meninggal Dunia, Lebih dari 7.000 Orang Terinfeksi
Turis menggunakan maskapai Lion Air
Diberitakan Kompas.com (13/2/2020), Jin disebut telah terbang menggunakan Lion Air JT2618 dari Wuhan ke Bali pada 22 Januari 2020.
Dia berlibur selama hampir seminggu di Bali dan kembali ke Shanghai pada 28 Januari 2020.
Corporate Commnications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tidak terindikasi terkena virus Corona.
"Penerbangan JT-2618 sudah dipersiapkan dengan baik, sebelum keberangkatan seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan," ujar Danang kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2020).
Ia juga menjelaskan, layanan penerbangan internasional bernomor JT-2618 dari Bandara Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, China, tujuan Denpasar melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Saat itu pesawat berangkat ke Wuhan pada 17.05 waktu setempat, dan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 22.55 Wita.
"Ketika pesawat berada pada pelataran parkir, petugas teknisi bekerja sama dengan pihak terkait melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku," katanya lagi.
Hal itu dilakukan guna memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan penumpang.
"Ini juga merupakan tindakan antisipasi sesusai pemberitahuan dari otoritas setempat mengenai dampak wabah virus Corona," imbuh dia.
Sementara itu, sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat di Wuhan, Danang menjelaskan, status bandar udara hanya diperbolehkan melayani kedatangan untuk keberangkatan tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat.
"Lion Air sudah melakukan penghentian/pembatalan sementara penerbangan internasional pergi pulang (pp) rute Denpasar-Wuhan-Denpasar mulai Rabu 29 Januari lalu hingga pemberitahuan lebih lanjut," terang dia.
• Viral Resahkan Samarinda, WNA Diduga Kena virus Corona, RSUD Abdul Wahab Sjahranie Bilang Negatif
• Selain Corona Ditemukan 5 virus Baru Pada kelelawar Pemakan Buah, Berpeluang Menyebar di Indonesia
• virus Corona Jadi Isu Internasional, Begini Dampaknya Bagi Pariwisata di Berau Kalimantan Timur
• Inilah 3 Poin Instruksi Dinas Kesehatan kepada Seluruh Faskes di Bontang Kaltim Tangkal virus Corona
(Kompas.com)