Satpol PP Dianiaya Pengetap
Kepala Satpol PP Tarakan Sebut Anggotanya Ditendang Oknum Pengetap Karena Tak Terima Ditegur
Kepala Satpol PP Tarakan sebut anggotanya ditendang oknum pengetap karena tak terima ditegur.
Perut Ditendang
Salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Tarakan, Kalimantan Utara, diduga dianiaya oknum pengetap, Selasa (18/2/2020).
Aksi penganiayaan ini terjadi di salah satu SPBU di Persemaian sekitar Pukul 08.30 Wita.
Anggota Satpol PP yang menjadi korban bernama Arnold Dugo.
Sebelum kejadian Arnold bersama enam anggota Satpol PP lainnya tengah menjalanlan tugas melakukan penjagaan di SPBU.
Penjagaan ini merupakan program pengamanan SPBU atas perintah Wali Kota Tarakan menyikapi maraknya pembelian BBM secara ilegal oleh para pengetap.
BACA JUGA
Autopsi Jasad Balita Ahmad Yusuf Hilang dari PAUD Samarinda, Pihak Keluarga Sendiri yang Meminta
Wabah Corona, Mahasiswi Asal Samarinda Kuliah di Wuhan China Merasa Deg Degan Melintasi Jalan Tol
Mahasiswa Samarinda Kelaparan di China Harga Tepung dan Telur Naik 10 Kali Lipat, Untung Ada Bantuan
Tak Terima Anak Buahnya Dianiaya Pengetap, Kepala Satpol PP Tarakan Lapor ke Polisi
Informasi yang diperoleh dari Kasatpol PP Tarakan, Hanip, mengatakan bahwa anggotanya dianiaya dengan cara ditendang.
"Saya dapat laporan katanya ada anggota yang dipukul dan saya tanyai langsung korbannya benar kena tendangan dari oknum pengetap," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan anggota Satpol PP yang diduga dianiaya ini tengah melaporkan aksi kekerasan yang dialaminya di Polres Tarakan. (Tribunkaltim.co/Alfian)