TACB Desak Nadiem Makarim Batalkan Formula E Gubernur Anies Baswedan di Monas, Bicara Alasan Sakral
TACB desak Nadiem Makarim batalkan Formula E Gubernur Anies Baswedan di Monas, bicara alasan sakral
Selain di Monas Ketua Tim Ahli Cagar Budaya ( TACB) DKI Jakarta Mundardjito mengatakan, TACB tidak pernah mengeluarkan rekomendasi soal penyelenggaraan Formula E 2020 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, seperti yang diklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mundardjito menyatakan tidak mengetahui surat rekomendasi yang dimaksud Anies Baswedan.
"Saya enggak tahu, kami enggak bikin (rekomendasi), saya ketuanya kan," ujar Mundardjito saat dihubungi, Rabu (12/2/2020).
Mundardjito berujar, TACB DKI Jakarta tidak pernah melakukan kajian soal penyelenggaraan Formula E di area Monas yang merupakan kawasan cagar budaya.
Karena itu, dia tidak bisa menilai rencana penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut di kawasan Monas.
"(Kami) tidak diberi tahu juga," kata Mundardjito.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah akhirnya mengakui ada kekeliruan atau salah ketik dalam surat yang diberikan ke Setneg itu.
Seharusnya, rekomendasi diberikan oleh TSP DKI Jakarta.
TSP DKI mengakui memberikan rekomendasi berupa catatan jika pelaksanaan Formul E akhirnya dilaksanakan di Monas, maka harus dipulihkan kembali.
"Sebenarnya resminya rekomendasi, rekomendasinya itu jika dilakukan di sana (Monas), maka seperti yang ada di Roma, Paris itu harus bisa dipulihkan lagi.
Itu kan namanya pemanfaatan, boleh dong, tapi harus dipulihkan," ucap Ketua Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta Bambang Eryudhawan.
• Klarifikasi Kemenpan RB Tjahjo Kumolo Soal Uang Pensiun PNS - ASN di Era Jokowi, Bukan Rp 1 Miliar
• Sebelum Meninggal, Ashraf Sinclair Sempat Lakukan Ini ke BCL, Bercanda Pulang dari Indonesian Idol
• Ashraf Sinclair Meninggal, Ariel NOAH Rela Lakukan Ini Demi BCL: Kapan Pun Dia Butuh Ini Pasti Berat
• Ekspresi Noah Sinclair Putra BCL Lihat Jasad Ayahnya Terbujur Kaku, Iis Dahlia Ga Kuat Sampai Nangis
Menurut pria yang akrab disapa Yudha itu Monas sebagai situs cagar budaya tak masalah jika dimanfaatkan termasuk sebagai area balap.
Selama masih dalam koridor yang benar, maka tak akan dipermasalahkan serta didukung oleh TSP.
"Ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, tapi kan cagar budaya ada pemanfaatnya, enggak cuma dilindungi tapi dikembangkan.
Pemanfaatan ini bisa macam-macan jangan sampai berlebihan," lanjutnya.
"Tiba-tiba misalnya taman Monas dijadikan pasar loak, ya jangan yang prestisius lah kegiatannya, selama sifatnya temporer ya bagus, manfaatkan.
Masalahnya apakah ada indikasi merusak lingkungan, itu kan harus dihindari," tambah Yudha. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TACB Nasional Angkat Bicara, Tolak Monas Jadi Lintasan Balap Formula E", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/19/07462411/tacb-nasional-angkat-bicara-tolak-monas-jadi-lintasan-balap-formula-e?page=all#page2.