Kasus Rudapaksa di Penajam, Anggota DPRD PPU Minta Pelaku Dihukum Seberat Mungkin Agar Ada Efek Jera
Soal pencabulan di Penajam, anggota DPRD PPU minta pelaku dihukum seberat mungkin agar ada efek jera.
Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Soal pencabulan di Penajam, anggota DPRD PPU minta pelaku dihukum seberat mungkin agar ada efek jera.
Adanya kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Penajam pada Selasa, (17/2/2020) lalu membuat geger warga di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ).
Ternyata tak hanya warga yang miris dan geram melihat kelakuan bejat tersangka AJ (46) yang tega mencabuli bocah lima tahun yang juga tetangganya sendiri.
Tetapi juga membuat anggota DPRD PPU geram dan prihatin atas terjadinya kasus asusila terhadap anak dibawah umur tersebut.
BACA JUGA
Ada 8 Perusahaan Bisa Ekspor Langsung dari Balikpapan Tanpa ke Jakarta Surabaya Dulu, Ini Manfaatnya
Dua Hari Dibuka Belum Ada Bakal Calon Bupati Jalur Peseorangan Serahkan Syarat Dukungan ke KPU Berau
Juragan Durian Cari Jodoh Buat Putrinya dan Tawarkan Rp 4,4 M, Syaratnya Bisa Pilih Durian yang Baik
Respon Harga Udang Anjlok, Perusahaan Cold Stroge Tawarkan Pembelian Langsung dari Petambak
Salah satunya, anggota DPRD PPU dapil Penajam dari partai Golkar ini,
Andi Muhammad Yusuf yang meminta pihak kepolisian dapat menjerat pelaku dengan hukuman yang seberat-beratnya.
Dirinya menilai, perbuatan pelaku terhadap anak di bawah umur tersebut dapat berimbas pada psikologis anak tersebut dan berpotensi membuat korban mengalami trauma.
“Kalau bisa pelaku dihukum berat atas perbuatannya,” ujarnya saat ditemui dikantornya. Kamis, (20/2/2020).
Lanjut Yusuf, dirinya juga mengimbau seluruh orangtua agar selalu memonitor atau memantau aktivitas anaknya masing-masing,
sehingga apapun yang dilakukan oleh anak dapat terawasi oleh orangtuanya.

BACA JUGA
Rekomendasi Partai Turun, PDIP Bontang Susun Jadwal Deklarasi Pasangan Adi Darma-Basri Rase
Kasus Laka Maut di Jalan Bhayangkara Bontang Naik Penyidikan, Begini Kronologi Sebenarnya
Terkuak Kronologi Lengkap Siswi SMA Ajak Murid SD Berhubungan Badan & Hamil, Sang Adik Hanya Menurut
Laka Maut di Bontang, Pengendara Motor Jalani Diversi, Truk Trailer Kena Denda Tilang
“Jangan sampai orangtuanya terlalu sibuk sendiri sampai kurang terawasi anaknya,” imbaunya.
Dirinya menitipkan pesan kepada seluruh tenaga pendidik di sekolah yang ada di PPU
agar selalu mengawasi anak didiknya selama berada di sekolah dan memberikan pengajaran pendidikan moral kepada muridnya.
“Untuk tersangka saya minta aparat dapat menindak sekeras mungkin agar ada efek jera,
sehingga ke depan orang akan berfikir lagi kalau mau melakukan tindakan asusila tersebut,” pungkasnya.
BACA JUGA
Bupati Penajam Kunjungi Desa Bukit Subur dan Riko, AGM: Ini Genangan Air, Belum Bisa Dibilang Banjir
BREAKING NEWS Pengusaha Negeri Sabah Malaysia Sambangi Balikpapan, Cari Peluang Investasi di IKN
Tak Dikirimi Pulsa Pemuda Asal Tarakan Ini Sebar Video Tak Sopan Pacar Sendiri
Pemerintah Desak Posyantek Lahirkan Inovasi Teknologi Tepat Guna di Bontang Kalimantan Timur
April 2020 Nanti, Tarif Dasar Air Bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara Naik, Ini Rinciannya
Rakornis Pariwisata Seluruh Kalimantan Timur di Penajam, Wagub Hadi Mulyadi: Harus Ada Kerja Keras
Pria 46 Tahun di Kecamatan Penajam Ini Tega Cabuli Bocah Lima Tahun, Begini Nasibnya Sekarang
(*)