Respon Harga Udang Anjlok, Perusahaan Cold Stroge Tawarkan Pembelian Langsung dari Petambak
Merespon harga udang yang anjlok, perusahaan Cold Stroge menawarkan pembelian langsung kepada petambak
Kalau nelayan jual di pos keuntungannya segala kebutuhan nelayan dijamin sama pos bahkan dari yang terkecil sampai terbesar," terangnya.
Ia mencontohkan bahwa beberapa bantuan yang dilakukan pihak pos pembelian seperti pinjaman modal pembelian lahan tambak.
Kemudian keperluan kecil lainnya termasuk pinjaman dana untuk kebutuhan sehari-hari.
"Di pabrik selesai ditimbang dan di bayar selesai sudah tidak ada urusan sementara nelayan kecil yang hanya punya satu sampai dua petak tambak kebutuhan kita kan banyak,
pada saat proses menunggu udang ini dipanen terus ada kebutuhan mendesak kita mau lari kemana dengan dana yang sudah tidak ada,
misalnya itukan ada istilahnya ada kebutuhan tak terduga sakit dan lainnya kalau pabrik tidak mau tahu," tutupnya.
Menyikapi tawaran tersebut epala Dinas Perikanan dan Kelautan, Amir Bakri, mengatakan bahwa memang ada beberapa nilai positif dan negatifnya untuk merespon anjloknya harga udang ini.
Sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi, Amir Bakri pun tak bisa mencampuri tawaran tersebut apalagi mengintervensi melalui kebijakan.
"Itu pilihan memang masih ada beberapa hal yang berhubungan dengan pos dan petambak soal pinjaman itu tapi kami tak bisa mengintervensi juga, tugas kami hanya memfasilitasi," terangnya.
Bahas Sampai Larut Malam
Sebelumnya, anjloknya harga udang di Kalimantan Utara direspon serius Pemerintah Provinsi lewat forum Focus Group Discussion ( FGD ) yang berlangsung di ruang rapat Badan Penghubung Provinsi Kaltara, Jl Mulawarman, Tarakan, Kalimantan Utara pada Rabu (19/2/2020) malam.
Selama lebih dari empat FGD berlangsung dimulai pada Pukul 20.00 Wita.
Pemprov Kaltara diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Amir Bakri, dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM, Kalimantan Utara, Hartono.
Perwakilan Pemerintah Kota Tarakan juga turut hadir dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3), Elang Buana.
Kemudian hadir berbagai perwakilan pengusaha tambak se-Kaltara dan juga perwakilan perusahaan Cold Stroge.