Kurangi Sampah Plastik, Warga RT 09 Desa Loa Duri Ilir Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Blok
Untuk mengurangi sampah plastik, warga RT 09 Desa Loa Duri Ilir, Kutai Kartanegara menyulap sampah plastik menjadi paving blok
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG-Untuk mengurangi sampah plastik, warga RT 09 Desa Loa Duri Ilir, Kutai Kartanegara menyulap sampah plastik menjadi paving blok
Terlihat beberapa wanita mengadu-aduk loyang besi. Mereka mengaduk sesuatu yang kental di wadah yang terbuat dari besi berbentuk lingkaran.
Bau asap serta bau plastik begitu menyengat ketika mereka mengaduk bahan tersebut
Mereka adalah warga RT 09 Desa Loa Duri Ilir Kecamatan Loa Jalan, Kutai Kartanegara Minggu (23/2/2020).
Mereka sedang mengolah sampah plastik yang telah tersedia. Terlihat adonan kental di dalam panci itu adalah plastik yang telah mencair.
Dari penuturan Kariyati warga sekitar,para wanita ini sedang membuat adonan plastik.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Memancing di Lubang Bekas Tambang Batu Bara, Pemuda di Samarinda Tenggelam
Jatuh Korban ke-37 di Bekas Lubang Tambang, Jatam Kaltim Sampaikan 10 Tuntutan
Tim SAR Gabungan Gunakan Tiga Metode Mencari Bayu Setiawan Korban Tenggelam di Lubang Bekas Tambang
Kepala Teknik Tambang PT CEM Benarkan Danau Lokasi Korban Tenggelam Masuk Wilayah CEM
Nantinya adonan itu dicetak ke dalam cetakan besi. Kariyati yang juga pengurus yayasan Borneo Generasi Cemerlang ini mengatakan plastik itu dibuat menjadi paving blok.
Paving merupakan bahan digunakan untuk susunan lantai di pekarangan rumah.
Biasanya paving menggunakan campuran semen dan pasir. Namun di tangan warga RT 04 paving dibuat menggunakan bahan sampah plastik.
Dari penuturan Kariyati, tujuan mengolah sampah plastik menjadi paving bukan mengurangi jumlah sampah saja.
Melainkan ia bersama warga sekitar mencoba kreasi daur ulang dari sampah plastik.
"Kita juga mengolah sampah plastik jadi barang rumah tangga," ucapnya. Warga sekitar bukanlah pertama kali mengolah sampah plastik jadi bahan bernilai ekonomis.
Sudah beberapa tahun ini warga sekitar mengumpulkan sampah plastik menjadi barang ekonomi.
Kegiatan ini juga dibantu oleh warga pria yang ada di sekitar kawasan tersebut. (*)
BACA JUGA
Korban Tenggelam di Danau Sekitar Areal Tambang di Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia
Malam Minggu Nongkrong di Diskotik Tarakan, Tujuh Anak di Bawah Umur Terjaring Razia Polda Kaltara
BREAKING NEWS Kebakaran di Pemukiman Padat Samarinda, 4 Rumah dan 3 Toko Hangus Terbakar
Kebakaran di Pemukiman Padat,Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Keluhkan Warga yang Berjejal Menonton