Ikut Tanggung Kesalahan Ayah, Anak Tersangka Susur Sungai Sempor Dibully: Ayah Kamu Pembunuh Ya?

Ikut tanggung kesalahan ayah, Anak tersangka susur Sungai Sempor dibully: Ayah kamu pembunuh ya?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
dok BNPB
SUSUR SUNGAI - Sebagian siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang selamat dari terjangan aliran sungai yang deras saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020). 

Saat di sekolah mereka pun hanya bisa sembunyi sebelum dijemput. Beruntung pihak sekolah mau membantu dengan menemani anak-anak tersebut.

Berhati Emas 2 Sosok Penyelamat Puluhan Korban Susur Sungai Sumbang Uang Penghargaan Untuk Masjid

Siswi SMP Ini Selamat dari Tragedi Susur Sungai Gara-gara tak Turuti Perkataan Pembina Pramuka

Karena aksi perundungan gencar di media sosial, pihak keluarga saat ini tak memperbolehkan anak-anak dan istri IYA untuk memegang ponsel.

"Kami bisa memahami IT yang berkembang, dan viral medsos memang memberikan tekanan psikologis ke anak-anaknya. Bahkan istri IYA ketemu orang juga takut," paparnya.

Istri IYA kini lebih banyak diam dan melamun.

Bahkan saat tidur pun istri IYA kerap mengigau mengkhawatirkan anak-anaknya.

Ia menerangkan bahwa aktivitas keluarga inti dari IYA jadi terganggu gara-gara tekanan ini.

"Mau tidak mau kita ungsikan, kondisi di sekitar tidak kondusif untuk beberapa saat.

Tapi pihak kampung juga ikut membantu ronda, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Namun dibalik itu semua, ia menyatakan bahwa keluarga jelas berempati dan turut merasakan kesedihan bagaimana kehilangan anak.

Meluarga sangat mendukung IYA dan mendorong agar bersikap gentleman dan bertanggung jawab.

Mereka menyerahkan sepenuhnya ke proses hukum yang berlaku.

 Geram Perlakuan Polisi ke Tersangka Susur Sungai, Ikatan Guru Desak Idham Aziz Lepas Jabatan Kapolri

 Curhat di Twitter, Sudjiwo Tedjo Terusik Guru Digundul Polisi, Jokowi dan Idham Aziz Ada Karena Guru

"Saya mewakili tersangka, memohon maaf kepada seluruh keluarga korban.

Kami dari keluarga merasakan betapa sedihnya keluarga yang ditinggalkan.

Kami memohon maaf sebesar-besarnya, dan belasungkawa sedalam-dalamnya," ujarnya.

Terkait perundungan yang dialami, ia meminta agar seluruh masyarakat bijak dalam melihat kasus ini dan biarkan proses hukum berjalan.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved