Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Tewas Siswa SMPN 15 Balikpapan, Sang Ayah Sebut Mengantar Temannya

Ada dua Pelajar SMPN 15 Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya Kota Balikpapan, Jalan Projakal.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Risnawati
Suasana duka di rumah Matwinto, usai tahlilan untuk mendiang Luhung Pamungkas pada Jumat (28/2/2020) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ada dua Pelajar SMPN 15 Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya Kota Balikpapan, Jalan Projakal, yang mengakibatkan salah satu korban tewas, Kamis (28/2/2020)

Salah satu korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas maut tersebut bernama Luhung Pamungkas.

Ayah dari Luhung Pamungkas yakni Matwito mengatakan.

Tidak mengetahui persis kejadian naas tersebut.

Ayah dari 4 anak ini mengetahui anak bungsunya meninggal dunia

Ketika Ia telah sampai di Rumah Sakit dr. Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan.

"Saya juga gak tau gimana kejadiannya karena saya kan jauh dari tempat kejadian," tuturnya kepada Tribunkaltim.co

"Kejadiannya juga saya gak tau persis jam berapa."

"Tapi yang jelas pulang sekolah itu langsung ngantar temannya itu tadi, gak kemana-mana lagi," ujarnya.

"Pas saya sampai di rumah sakit,"

"Saya juga dikabari sama istri saya kalau Luhung jatuh, saya gak tanya apa dimana, saya langsung ke UGD," bebernya.

"Sampai di UGD, saya dikasih tahu sama Dokter kalau anak saya sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Setelah dimandikan di RSKD, jenazah Luhung langsung dibawah pulang ke rumah Matwinto untuk disholatkan.

"Anak saya itu dimandikan di rumah sakit karena pendarahannya itu ndak berhenti," ungkapnya.

Jenazah bocah berusia 13 tahun ini, telah dimakamkan di TPU Telindung, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.

Matwinto menerangkan jenazah anaknya dimakamkan sehabis Ashar sekitar pukul 16.20 Wita.

"Saya tanya ke pak Ustadz sebaiknya dikubur kapan," ujarnya.

"Terus pak Ustadz bilang kalau gak ada yang ditunggu lagi, mending dikubur sekarang," pungkasnya.

Kronologi Kecelakaan Lalu Lintas Korban Anak SMPN 15 Balikpapan

Salip pengendara lain dari belakang, dua pelajar SMP di Balikpapan jatuh, satu tewas di tempat.

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jl. Projakal arah kawasan Kariangau Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikapapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (28/2/2020).

Kecelakaan maut kali ini melibatkan dua pelajar SMP yang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis skuter matic Honda Beat bernomor polisi KT 6738 AQ.

BACA JUGA

Kecelakaan Lalu Lintas di Samarinda, Penumpang Tewas Terlindas Bus, Driver Ojol Ini jadi Tersangka

Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Polres Kukar: Tak Ada Tebang Pilih

Peristiwa ini terjadi setelah shalat Jumat sekira pukul 13:30 WITA.

Kedua pelajar SMP negeri 15 Balikpapan Utara yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas maut itu diketahui bernama Luhung Pamungkas (14) dan rekannya yang dibonceng bernama Arya (14). 

Awalnya kedua pelajar yang masih mengenakan pakaian Pramuka ini diduga melaju kencang dari arah Jl. Projakal menuju kawasan Kariangau.

Dan hendak menyelip kendaraan lainnya yang ada di depan.

Namun saat menyelip, kendaraan mereka justru bersenggolan dengan kendaraan lainnya.

Dan mengakibatkan keduanya jatuh tersungkur di aspal.

BACA JUGA

BREAKING NEWS Kecelakaan Lalu Lintas, Calon Jamaah Haul Guru Sekumpul Terlindas Bus di Samarinda

Jenazah Korban Kecelakaan Kerja di Tambang di Kutai Timur Dimakamkan di Mamuju

Lantaran keduanya tak menggunakan helm, korban pun terseret.

Hingga akhirnya mengalami benturan keras di bagian kepalanya.

Darah mengucur dari kepala.

Hingga membuat Luhung Pamungkas sempat mengalami kejang-kejang

Dan akhirnya meninggal dunia sebelum dilarikan ke rumah sakit.

"Motor dari arah sana semua (Projakal) mau ke Kariangau.

Nah anak sekolah ini mau nyalip motor lain yang ada di depannya tapi malah kesenggol dan motornya oleng dan jatuh.

Mereka itu nggak pakai helm dan terseret di aspal," kata Arlan salah satu saksi mata yang juga warga sekitar.

BACA JUGA

Sejak Diresmikan, Sudah 8 Kali Kecelakaan di Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Ini Penyebab Utamanya

Kadishub Sebut Truk yang Kecelakaan di Gunung Manggah Itu Memang Boleh Lewat di Situ, Kecuali Hino

Luhung Pamungkas dikabarkan meninggal saat dalam perjalan dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo.

"Satunya itu kayaknya sudah meninggal pas diangkat mau dibawa ke rumah sakit, satunya masih kritis tadi dan sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Malik saksi mata lainnya.

Korban yang tewas rupanya merupakan anak dari Ketua RT 34 Batu Ampar bernama Wito.

BACA JUGA

Lakalantas Libatkan Anggota DPRD Kukar, Bila Terbukti bisa Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Polisi Amankan Sopir dan Truk Trailer Lakalantas di Jalan Bhayangkara Bontang, Ini Kronologinya

Ia pun dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.

Sementara Arya masih dalam perawatan medis di ICU RSKD Balikpapan.

Terpisah dari Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co membenarkan dan pihaknya akan melakukan penyelidikan di balik kasus kecelakaan lalu lintas maut tersebut.

"Iya benar, kita dalami lagi lah informasi itu karena infonya itu laka tunggal," kata Kombes Pol Turmudi.

BACA JUGA

BREAKING NEWS Lakalantas Motor dan Truk di Bontang, Ada Tubuh yang Terlindas, Bawa Tiang Beton

Rawan Lakalantas di Gunung Manggah, DPRD Samarinda Minta Dishub Batasi Kendaraan Berat Melintas

Lebih lanjut Kombes Pol Turmudi mengimbau para pengendara agar mematuhi peraturan lalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara.

"Saya mengimbau pengendara agar berhati-hati di jalan. Taati peraturan lalu lintas karena kecelakaan kan musibah.

Tapi kalau kita tidak mempersiapkan diri kita tertib Insya Allah meminimalisir terjadinya kecelakaan atau membahayakan diri sendiri maupun orang lain," katanya.  

(TribunKaltim.co/Risna dan Zainul)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved