Salip Pengendara Lain dari Belakang, Dua Pelajar SMP di Balikpapan Jatuh, Satu Tewas di Tempat
Selip pengendara lain dari belakang, dua pelajar SMP di Balikpapan jatuh, satu tewas di tempat.
Penulis: Zainul | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Salip pengendara lain dari belakang, dua pelajar SMP di Balikpapan jatuh, satu tewas di tempat.
Kecelakaan maut kembali terjadi di Jl. Projakal arah kawasan Kariangau Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikapapan Utara, Balikpapan, Jumat (28/2).
Kecelakaan maut kali ini melibatkan dua pelajar SMP yang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis skuter matic Honda Beat bernomor polisi KT 6738 AQ.
BACA JUGA
Kecelakaan Lalu Lintas di Samarinda, Penumpang Tewas Terlindas Bus, Driver Ojol Ini jadi Tersangka
Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Polres Kukar: Tak Ada Tebang Pilih
Peristiwa ini terjadi setelah shalat Jumat sekira pukul 13:30 WITA.
Kedua pelajar SMP negeri 15 Balikpapan Utara yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas maut itu diketahui bernama Luhung Pamungkas (14) dan rekannya yang dibonceng bernama Arya (14).
Awalnya kedua pelajar yang masih mengenakan pakaian Pramuka ini diduga melaju kencang dari arah Jl. Projakal menuju kawasan Kariangau dan hendak menyelip kendaraan lainnya yang ada di depan.
Namun saat menyelip, kendaraan mereka justru bersenggolan dengan kendaraan lainnya dan mengakibatkan keduanya jatuh tersungkur di aspal.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Kecelakaan Lalu Lintas, Calon Jamaah Haul Guru Sekumpul Terlindas Bus di Samarinda
Jenazah Korban Kecelakaan Kerja di Tambang di Kutai Timur Dimakamkan di Mamuju
Lantaran keduanya tak menggunakan helm, korban pun terseret hingga akhirnya mengalami benturan keras di bagian kepalanya.
Darah mengucur dari kepala hingga membuat Luhung Pamungkas sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya meninggal sebelum dilarikan ke rumah sakit.
"Motor dari arah sana semua (Projakal) mau ke Kariangau.
Nah anak sekolah ini mau nyalip motor lain yang ada di depannya tapi malah kesenggol dan motornya oleng dan jatuh.
Mereka itu nggak pakai helm dan terseret di aspal," kata Arlan salah satu saksi mata yang juga warga sekitar.
BACA JUGA
Sejak Diresmikan, Sudah 8 Kali Kecelakaan di Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Ini Penyebab Utamanya
Kadishub Sebut Truk yang Kecelakaan di Gunung Manggah Itu Memang Boleh Lewat di Situ, Kecuali Hino
Luhung Pamungkas dikabarkan meninggal saat dalam perjalan dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo.
"Satunya itu kayaknya sudah meninggal pas diangkat mau dibawa ke rumah sakit, satunya masih kritis tadi dan sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Malik saksi mata lainnya.
Korban yang tewas rupanya merupakan anak dari Ketua RT 34 Batu Ampar bernama Wito.
BACA JUGA
Lakalantas Libatkan Anggota DPRD Kukar, Bila Terbukti bisa Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Polisi Amankan Sopir dan Truk Trailer Lakalantas di Jalan Bhayangkara Bontang, Ini Kronologinya
Ia pun dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.
Sementara Arya masih dalam perawatan medis di ICU RSKD Balikpapan.
Terpisah dari Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co membenarkan dan pihaknya akan melakukan penyelidikan di balik kasus kecelakaan lalu lintas maut tersebut.
"Iya benar, kita dalami lagi lah informasi itu karena infonya itu laka tunggal," kata Kombes Pol Turmudi.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Lakalantas Motor dan Truk di Bontang, Ada Tubuh yang Terlindas, Bawa Tiang Beton
Rawan Lakalantas di Gunung Manggah, DPRD Samarinda Minta Dishub Batasi Kendaraan Berat Melintas
Lebih lanjut Kombes Pol Turmudi mengimbau para pengendara agar mematuhi peraturan lalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara.
"Saya mengimbau pengendara agar berhati-hati di jalan. Taati peraturan lalu lintas karena kecelakaan kan musibah.
Tapi kalau kita tidak mempersiapkan diri kita tertib Insya Allah meminimalisir terjadinya kecelakaan atau membahayakan diri sendiri maupun orang lain," katanya. (TribunKaltim.co/ Zainul)