Lantik 50 Panitia Pemilihan Kecamatan, Ketua KPU Bulungan Beber Tugas yang Menanti di Pilkada 2020

Seperti verifikasi faktual balon perseorangan, dan juga pemutakhiran data pemilih.

"Dalam verifikasi faktual, mereka harus memonitor PPS dalam melaksanakan verifikasi faktual.

Apalagi verifikasi faktual ini sistemnya sensus, dan yang diverifikasi balon perseorangan di Pilgub Kaltara dan Pilkada Bulungan," kata Lili Suryani, kepada Tribunkaltim.co.

Baca Juga: Personel Dalmas Polres Kutai Barat Latihan untuk Antisipasi Keamanan Hadapi Pilkada 2020

Untuk balon gubernur Kaltara yang akan diverifikasi, yakni syarat dukungan milik pasangan Abdul Hafid Achmad-Makinun Amin.

Sedangkan untuk Pilkada Bulungan, yakni berkas milik Faridil Murad-Masnur Anwar.

Lili menambahkan, PPK juga bakal bertugas saat rekapitulasi hasil verifikasi di tingkat PPS, PPK, hingga KPU Bulungan.

Baca Juga: PDIP Rekomendasikan Rahmad Masud-Thohari di Pilkada Balikpapan, Golkar Nilai Belum Ada Koalisi

Makanya, Lili Suryani berpesan agar PPK yang dilantik menjaga integritas, berlaku adil, dan netral.

"Apabila nanti masyarakat temukan penyelengara yang tidak sesuai prinsip penyelenggara, silahkan laporkan ke KPU agar kami bisa proses.

Kita butuh penyelenggara yang memiliki kinerja bagus, serta tetap menjaga integritas," tutupnya.

Baca Juga: 

Partai Golkar Kukar Tetapkan Bakal Calon Bupati di Pilkada 2020, Buka Pendaftaran untuk Balon Wabup

Diisukan Berpasangan dengan Irianto Lambrie di Pilkada Kaltara, Ini Respon Wakil Ketua DPRD Nunukan

Sekadar diketahui, PPK yang dilantik hari ini, telah mengikuti seleksi berkas, tes tertulis, tes wawancara, dan lainnya.

Termasuk telah melewati masa tanggapan masyarakat.

50 PPK yang dilantik bakal bertugas pada Pilkada Bulungan, 23 September 2020.

Termasuk Pilgub Kaltara yang akan digelar di hari yang sama. (Tribunkaltim.co/Amiruddin)