Adegan Video Mesum Pegawai Honorer Sengaja Disebar Jelang Pernikahan Mantan Pacar dengan Pria Lain

Dalam foto tersebut keduanya terlihat cuma memakai handuk 

Nasib pilu dialami Pak Kepala Desa (Kades) dan Bu Sekretaris Desa (Sekdes) setelah foto mesum cuma pakai handuk viral dan menyebar di WhatsApp dan Facebook. Sang istri langsung syok dan melapor ke polisi.

Setelah foto mesum Pak Kades (kepala desa) dan Bu Sekdes (sekretaris desa) viral di FB dan WhatsApp, kini nasib miris pun diterima mereka.

Dalam foto mesum Pak Kades dengan Bu Sekdes yang viral di media sosial tersebut, mereka berpelukan tanpa busana, hanya mengenakan handuk.

Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kini sedang diselidiki penyidik dari Polres Rote Ndao.

• Tersebar Video Mesum 2 Remaja di Masjid, Tak Sadar Terekam CCTV hingga Ditangkap Polisi

Warga yang melihat foto mesum Pak Kades dengan Bu Sekdes itu marah hingga melaporkan kepada pihak kepolisian untuk diusut, siapa yang menyebarkannya.

Namun, hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan dan belum menetapkan tersangka.

Untuk kasus foto viral di Desa Bolatena, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), awalnya terungkap dari warga yang mengetahuinya dari media sosial.

Seperti diberitakan, warga dihebohkan dengan viralnya foto Kepala Desa dan Sekretaris Desa Bolatena berpelukan tanpa busana.

Hingga berita ini diturunkan, Polres Rote Ndao belum menetapkan tersangka.

Mengetahui petingginya berfoto tanpa busana, warga Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao melaporkan penyebaran foto tersebut.

Foto itu memperlihatkan Kepala Desa Bolatena yang sedang tanpa busana memeluk sekretaris Desa Bolatena yang mengenakan handuk.

"Kasus ini benar sudah dilaporkan, tapi dalam pendalaman atau penyelidikan," kata Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo saat dihubungi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Selasa (25/2/2020) siang.

• Janda di Aceh Mesum Sama Pria Bule Digerebek, Pasangan Disiram Air Got dan Terancam Hukum Cambuk

Anam menjelaskan, warga meminta aparat penegak hukum menindak tegas oknum yang telah menyebarkan konten tak senonoh itu.

"Sampai saat ini, belum ada penetapan untuk siapa tersangkanya," katanya.