Survei Sebut Jokowi Lebih Disukai Rakyat Ketimbang Soekarno, Rocky Gerung Meradang: Tak Berbobot
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal survei kepemimpinan yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer.
TRIBUNKALTIM.CO - Survei sebut Jokowi lebih disukai rakyat ketimbang Soekarno, Rocky Gerung meradang: tak berbobot.
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal survei kepemimpinan yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer.
Pada hasil survei tersebut ditunjukkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lebih disukai rakyat ketimbang Bapak Proklamator Indonesia Ir. Soekarno.
Menanggapi hasil tersebut, Rocky Gerung mengkritisi keras.
• Kalau Ketemu Selalu Debat, Kali Ini Tsamara Amany Akur dengan Rocky Gerung, Penyebab Absen dari ILC?
• Terkenal Cerdas, Tiba-tiba Rocky Gerung Jadi Gagap Dapat Pernyataan Sederhana dari Rahma Sarita
• Unggahan Tema ILC 11 Februari Kembali Diprotes, Karni Ilyas Beber Sebab Rocky Gerung Jarang Diundang
• Faisal Basri Sebut Rezim Makin Busuk, Rocky Gerung Sorot Orang Tak Baik di Istana, Bak Virus Corona
Menurutnya tidak ada yang bisa dibanggakan dari era kepemimpinan Jokowi, apabila dibandingkan dengan Soekarno.
Dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis (5/3/2020), awalnya Rocky Gerung berandai-andai soal reaksi Soekarno jika dirinya masih hidup dan melihat hasil survei tersebut.
"Kalau Bung Karno baca itu mungkin dirobek-robek hasil surveinya," kata Rocky Gerung.
Ia melihat Jokowi ingin meninggalkan peninggalan bagi Indonesia, hal tersebut ia contohkan dengan pemindahan Ibu Kota.
"Jokowi ingin tinggalkan legacy, belum ada yang bisa ia tinggalkan, satu-satunya yang bakal dibanggakan adalah pemindahan Ibu Kota," papar Rocky Gerung.
"Nah dalam kecemasan itu bisa postur politik Pak Jokowi drop, turun," lanjut Rocky Gerung.
Rocky Gerung melihat survei yang dilakukan tidak berbobot.