Survei Sebut Jokowi Lebih Disukai Rakyat Ketimbang Soekarno, Rocky Gerung Meradang: Tak Berbobot

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal survei kepemimpinan yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer.

Editor: Doan Pardede
TribunMataram.com/ Metro TV
ROCKY GERUNG MERADANG - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal survei kepemimpinan yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer, yang menunjukkan bahwa Preisden RI Joko Widodo (Jokowi) lebih disukai rakyat ketimbang Bapak Proklamator Indonesia Ir. Soekarno. 

Alasannya di antaranya adalah survei tersebut tidak menilai dari segi substansi, melainkan lebih kepada personal.

"Kalau di survei elektabilitas pasti enggak ada gunanya kan apalagi udah enggak ada periode kedua," kata Rocky Gerung.

"Kalau di survei soal ekonomi sudah pasti hancur itu, di survei demokrasi sudah pasti hancur makanya disurvei hal-hal yang personal."

• Tema ILC TV One Spesial Ultah Ada Mahfud MD, Rizal Ramli, tak Ada Rocky Gerung, Ini Kata Karni Ilyas

• Terkenal Cerdas, Tiba-tiba Rocky Gerung Jadi Gagap Dapat Pernyataan Sederhana dari Rahma Sarita

"Jadi ini semacam survei infotainment di bidang politik bahwa Pak Jokowi lebih hebat dari Bung Karno," lanjutnya.

Ia merasa heran akan hasil survei tersebut, Rocky Gerung menilai sosok Soekarno tetap tidak akan bisa tergantikan di hati masyarakat Indonesia.

"Itu nalarnya bagaimana itu? Bung Karno itu dari tahun 45 tidak pernah hilang dari memori publik," kata Rocky Gerung.

"Bung Karno menulis tiga jilid buku revolusi, Bung Karno paham tentang sejarah seni semua orang ngerti siapa Bung Karno."

"Ya karena itu, kenapa Jokowi populer mungkin karena hal-hal yang bertolak belakang dengan Bung Karno."

"Jadi dia populer karena tidak bisa menyamai Bung Karno begitu," ucapnya.

Rocky Gerung mengibaratkan hasil survei Indo Barometer, layaknya membandingkan Donald Trump yang sarat akan kontroversi dengan Abraham Lincoln yang telah mengubah Amerika Serikat begitu hebatnya, di antaranya adalah menghapus perbudakan.

Menurutnya membandingkan Jokowi dengan Soekarno merupakan hal yang sangat tidak masuk akal.

"Karena enggak masuk akal itu sama seperti bilang Donald Trump lebih populer dari Abraham Lincoln atau George Washington, itu hancur pikiran orang, hancur sebenarnya pikiran surveyor," ucap Rocky Gerung.

• Sering Beri Kritik Tajam ke Pemerintah, Begini Reaksi Rocky Gerung saat Ditanya IPK-nya Waktu Kuliah

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved