Pembunuhan Sadis

Tetangga Bongkar Keseharian Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun, hingga Polisi Kaget dengar Pengakuan

Tetangga bongkar keseharian Siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun, hingga polisi kaget dengar pengakuan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
YouTube Tribun Solo Official
Tetangga Bongkar Keseharian Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun, hingga Polisi Kaget dengar Pengakuan 

TRIBUNKALTIM.CO - Tetangga bongkar keseharian Siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun, hingga polisi kaget dengar pengakuan.

Kasus pembunuhan bocah 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Barat, mendadak menggemparkan masyarakat.

Pasalnya pembunuhan bocah 5 tahun itu terbilang sadis, hingga mayatnya ditaruh di dalam lemari.

Tak cuma itu, sosok pelaku juga membuat polisi terkejut lantaran seorang Siswi SMP yang mengakui perbuatan kejinya membinuh bocah 5 tahun di Sawah Besar.

Kini tetangga mulai membongkar keseharian siswi SMP pelaku pembunuhan sadis bocah 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Barat.

Tak langsung berangkat sekolah, NF (15) pergi ke kantor polisi untuk mengakui perbuatannya.

Fakta Baru Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Polisi Ungkap Hobinya Nonton Chucky dan Slender Man

Pengakuan Mengejutkan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Suka Siksa Binatang Kalau Marah

Siswi SMP yang Benamkan Tubuh Bocah 6 Tahun di Bak Mandi Pernah Dua Kali Menang Kejuaraan Tenis Meja

Ia mengaku telah melakukan pembunuhan kepada temannya yang masih berusia 6 tahun.

Hal itu sontak membuat geger jajaran kepolisian sektor Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (6/3/2020) pagi.

Hingga akhirnya pengakuan NF terbukti, Polres Jakarta Pusat menemukan sesosok mayat di lemarinya dalam kondisi terikat.

Tak hanya pihak kepolisian, warga sekitar kediaman NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pun kaget adanya kejadian tersebut.

Para tetangga bahkan tak percaya, NF tega membunuh temannya yang masih bocah berinisial APA.

Padahal teman atau korbannya ini masih bertetangga dengan NF.

Tetangga lantas mengungkap kebiasaan NF sehari-hari di rumah.

Melihat keseharian NF di rumah membuat warga semakin tak percaya remaja putri itu tega melakukan hal nekat.

Pasalnya, NF dikenal warga sebagai sosok remaja yang pendiam dan jarang bergaul dengan teman sebayanya.

"Anaknya jarang main di luar, dia di dalam rumah terus. Pulang sekolah langsung masuk ke dalam rumah," ucap Yuli (45) tetangga NF saat ditemui pewarta, Jumat (6/3/2020).

Siswi SMP Ini Jadi Pembunuh Berencana Atas Bocah 6 Tahun, Pengakuan Kejahatannya Diunggah di Medsos

Hal itu juga diakui oleh ketua RT setempat, Sofyan.

Sofyan menyebut NF hampir tak pernah terlihat ke luar rumah.

"Paling yang kelihatan ibu dan adiknya saja, dia keluar rumah paling ke sekolah. Setelah pulang langsung masuk rumah," kata Sofyan.

Meski dikenal pendiam dan jarang bergaul dengan sebayanya, Sofyan menyebut, NF sosok yang cerdas dan berprestasi.

Dikatakannya, NF bahkan sering memenangkan lomba tenis.

Hal senada turut disampaikan oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo.

Ia menyebut, sempat menemukan dua buah piala kejuaraan tenis meja di kamar NF saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sebenarnya anak ini berprestasi, dia menjuarai kejuaraan tenis meja, ada dua piala di kamarnya," tuturnya.

"Anak ini punya kemampuan cukup luar biasa, tapi kita enggak tahu ini apakah kondisi kejiwaan atau bagaimana, makanya kami selidiki," tambahnya menjelaskan.

Tak hanya di bidang olahraga, NF nyatanya juga berprestasi di bidang akademik.

Hal ini diutarakan oleh Purwaningsih, kepala sekolah tempat NF bersekolah, ia menyebut, pelaku merupakan murid yang rajin dan pintar di sekolah.

"Dia rajin di sekolah, selalu duduk paling depan dan jago gambar juga.

Dia memang pintar gambar," ucapnya.

Polisi kaget

Jajaran kepolisian sektor Taman Sari dibuat kaget dengan kedatangan seorang remaja wanita berusia 15 tahun.

Pasalnya, remaja berinisial NF itu mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.

Di hadapan polisi, ia mengaku telah membunuh temannya berinisial APA yang masih berusia 6 tahun.

Hasil gambar yang dibuat Siswi SMP pembunuh bocah 5 tahun di Sawah Besar
Hasil gambar yang dibuat Siswi SMP pembunuh bocah 5 tahun di Sawah Besar (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Pengakuan Mengejutkan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Suka Siksa Binatang Kalau Marah

Adapun peristiwa pembunuhan ini dilakukan di rumah tersangka yang berada di Kelurahan Karang Anyar, Taman Sari, Jakarta Pusat.

"Awalnya dia mau berangkat ke sekolah pakai seragam, tapi di tengah jalan dia berganti pakaian dan melaporkan diri bahwa telah melakukan pembunuhan," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Jumat (6/3/2020).

Pihak kepolisian sektor Taman Sari pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar untuk melakukan pengecek ke lokasi.

Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan korban dalam kondisi terikat terbujur kaku di dalam lemari pakaian tersangka.

"Setelah kami melakukan pengecekan, pak Kapolsek ( Sawah Besar ) dan benar di dalam lemari itu ada sosok mayat," ujarnya.

Pihak kepolisian sendiri sampai saat ini masih terus menyelidiki motif pelaku melakukan tindak pembunuhan ini.

Rumah tersangka di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pembunuhan tampak telah diberi garis kuning polisi, Jumat (6/3/2020).
Rumah tersangka di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pembunuhan tampak telah diberi garis kuning polisi, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Setelah Bunuh Bocah 5 Tahun, Siswi SMP Ini Mengaku Puas dan Tak Menyesal, Polisi tak Tinggal Diam

Rencanakan dengan gambar

Polres Metro Jakarta Pusat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan bocah berusia 6 tahun tersebut.

Dalam olah TKP ini, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, seperti papan tulis dan buku catatan milik korban.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, papan tulis dan buku catatan itu berisi curahan hati dari sang pelaku.

"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," ucapnya, Jumat (6/3/2020).

Dari hasil olah TKP, polisi menduga pembunuhan telah direncanakan sebelumnya olah sang pelaku.

Pasalnya, polisi menemukan sebuah gambar seorang wanita dalam posisi terikat di dalam salah satu buku catatan milik pelaku yang kini masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini.

"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya saat ditemui di tkp.

"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture," tambah sambil menunjukan buku catatan milik korban.

Susatyo mengatakan, pihaknya akan langsung memeriksa dan mempelajari seluruh bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami kaji," kata dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terungkap Keseharian Remaja Putri yang Ngaku Bunuh Teman ke Polisi, Tetangga Tak Menyangka, https://jakarta.tribunnews.com/2020/03/07/terungkap-keseharian-remaja-putri-yang-ngaku-bunuh-teman-ke-polisi-tetangga-tak-menyangka.
Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Suharno
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved