Pilkada Balikpapan
Hasil Survei Master Data Indonesia, Rahmad Masud di Pilkada Balikpapan, Elektabilitas Masih Tinggi
Rahmad Masud Wakil Walikota Balikpapan masih lebih unggul dibanding calon kandidat dalam pertarungan Pilkada Balikpapan tahun 2020 di Kalimantan Timur
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Nama Rahmad Masud Wakil Walikota Balikpapan masih lebih unggul dibanding calon kandidat dalam pertarungan Pilkada Balikpapan tahun 2020 di Kalimantan Timur, Minggu (8/3/2020).
Hal itu, sesuai dengan rilis lembaga survei independen dari Makassar yakni Master Data Indonesia (MDI).
Dari data yang ada nama Rahmad Masud Bacalon Walikota Balikpapan mendapat presentase 37,2 persen dengan elektabilitas yang semakin tinggi.
Disusul nama Ahmad Basir 16,8 persen, dan Heru Bambang 10,1 persen.
Data ini berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan 9 sampai 18 Februari 2020.
Survei dengan melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur sebanyak 600 responden dewasa dan terdaftar sebagai pemilih tetap.
• PDIP Rekomendasikan Rahmad Masud-Thohari di Pilkada Balikpapan, Golkar Nilai Belum Ada Koalisi
"Dengan metode random sampling di enam kecamatan," kata
Eko Syamsuharlin Direktur Research and Consulting Master Data Indonesia.
Menurutnya, ada kenaikan elektabilitas yang menandakan bahwa adanya kinerja tim dari Ahmad Basir.
"Nama Ahmad Basir dapat menjadi penantang terbesar petahana Rahmad Masud saat ini," ucapnya.
• Perjuangan Sholehuddin Siregar Maju Jalur Perseorangan di Pilkada Balikpapan, Pernah Ditolak di RT
Survei dilakukan dengan margin of error plus minus 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun nama-nama lain yang muncul dan memiliki elektabilitas cukup baik di Pilwali Pilkada Balikpapan 2020.
• Yaser Arafat Kembalikan Formulir Bacalon Walikota ke Partai Golkar, Ramaikan Pilkada Balikpapan
Yakni : Irjen Pol (Purn) Safaruddin 9,4%
Abdullah 2,9%,
Yasser Arafat 2,5%,
Syukri Wahid 1,8%,
Tohari Aziz 1,3%,
Sayyid MN Fadli 1,1%,
Arita Rizal 0,7%,
Sabarudin Panrecalle 0,5%,
Dan Sonhaji 0,5%.
Hasil survei elektabilitas ini hasil olahan Master Data Indonesia.
(Tribunkaltim.co/Siti Zubaidah)