Tumpahan Minyak di Balikpapan

Lagi, Teluk Balikpapan Tercemar Diduga Tumpahan Minyak, Hasil Uji DLH: Dibakar Tidak Menyala

Lagi, Teluk Balikpapan tercemar tumpahan minyak. Hasil uji Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dibakar tidak menyala.

Editor: Sumarsono
TribunKaltim.CO/Fachmi Rachman
Tumpahan minyak di pesisir pantai Kota Balikpapan, Minggu Malam (8/3/20). 

Untuk sementara, pihaknya melakukan upaya mengamankan warga yang sedang beraktivitas di sepanjang pesisir pantai.

Pantuan Tribun, tumpahan minyak terlihat di Pantai Monpera, Pantai Kilang, Pantai Kemala, dan Pantai Banua Patra.

Kejadian tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan dalam 3 tahun terakhir sudah terjadi 6 kali. Yakni pada 2018 terjadi dua kali, 2019 terjadi 3 kali dan 2020 terjadi 1 kali pada Minggu (8/3). Data tersebut seperti yang disampaikan Kepala DLH Kota Balikpapan, Suryanto

Kondisi Aman
Pihak PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Kalimantan melalui Region Manager Communication & CSR PT Pertamina Kalimantan Roberth Marchelino Verieza menjelaskan, pihaknya menerima informasi mengenai adanya lapisan minyak di Pantai Melawai dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan pada Minggu (8/3) pukul 17.12 Wita.

Berdasarkan informasi tersebut, Pertamina RU V mengirim tim HSSE untuk pemeriksaan ke lokasi Pantai Melawai melihat kondisi di lapangan.

Saat bersamaan, Pertamina RU V juga melakukan patroli dan pemantauan menggunakan drone ke seluruh fasilitasnya, termasuk wilayah jetty dan oil catcher.

Tersisa Pertandingan Madura United vs Persiraja di Pekan ke-2 Liga 1 2020, Tim Promosi Beri Kejutan?

Memperingati Hari Wanita International , Wakil Ketua Komisi X DPR RI Harap Semua Pihak Ambil Peran

Calon Pengganti Sandiaga Uno Minta Pemprov DKI Dipimpin Anies Baswedan, Tak Keras Kepala Soal Banjir

"Seluruh lokasi di lingkungan Pertamina RU V dilaporkan dalam kondisi aman. Tidak ditemukan visual dan bau yang mengindikasikan telah terjadinya tumpahan minyak dari aktivitas kilang RU V," kata Marchelino Verieza.

DLH Kota Balikpapan meminta bantuan stakeholder, termasuk Pertamina RU V untuk membantu pembersihan tumpahan minyak tersebut.

RU V mengirimkan bantuan manpower sebanyak 7 orang, oil absorbent dan trash bag. Proses pembersihan masih berlangsung sampai tadi malam.

Ditegaskan, untuk memastikan ceceran minyak tersebut, tim di lapangan juga mengambil sample. Pertamina akan terus memantau dan berkordinasi dengan pihak terkait untuk tetap melakukan pemantauan dan reaksi cepat pembersihan di lokasi. (m03/m15/ami)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved