CPNS 2019
Nilai Terbaik Bukan Jaminan, Mahfud MD Beber Pengalamannya Gagal CPNS, yang Lolos Malah Tak Terduga
Diungkap Mahfud MD, peraih nilai terbaik ternyata bukan jaminan bisa lolos tes CPNS dan kegagalan bukan berarti tak bisa dapat jabatan lebih baik
TRIBUNKALTIM.CO - Update berita terbaru seputar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, raih nilai terbaik bukan jaminan, Mahfud MD beber pengalamannya gagal tes CPNS.
Saat ini, jutaan warga Indonesia sedang mengikuti tes CPNS tahun anggaran 2019 yang tahapannya masih terus berlangsung hingga bulan Maret 2020 ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019 masih berlangsung, Selasa (10/3/2020).
Sementara itu, per Senin (9/3/2020) malam, sebanyak 3.060.272 peserta tes CPNS 2019 telah mengikuti ujian SKD yang digelar berbasis CAT (computer assisted test) milik BKN.
• Nasib Wanita Lulusan SMA Peraih Nilai Sangat Tinggi di Tes CPNS, Kini Ditahan, Terancam 6 Tahun Bui
• Diumumkan Serentak 22-23 Maret, Lihat Cara Mudah Mengecek Hasil SKD CPNS, Ada 4 Level Rekonsiliasi
• Peluang Pelamar CPNS Punya Nilai Sama Lanjut SKB Masih Terbuka, Hasil SKD Diumumkan 22-23 Maret 2020
• Fakta Baru Tes CPNS Terungkap, Jumlah Pelamar Formasi Umum yang Sudah Pasti Gagal ke SKB Cukup Besar
Pengumuman hasil SKD akan dilakukan secara serentak pada 22-23 Maret 2020 mendatang.
Bicara seleksi CPNS 2019, Mahfud MD rupanya pernah mengikuti tes CPNS.
Namun, Mahfud tidak lulus tes CPNS tersebut.
Hal itu diceritakan Mahfud saat pidato di acara Forum Komunikasi dan Koordinasi bertajuk 'Meningkatkan Peran Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar dalam Mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Maju' di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu bercerita, awalnya ingin menjadi guru agama.
Namun, seiring berjalannya waktu cita-citanya berubah. Ia ingin menjadi hakim.
"Waktu itu sekolahnya di tingkat SMA yang khusus baru ada di Yogyakarta namanya pendidikan hakim Islam negeri," kata Mahfud MD.