Virus Corona

117 Orang Terinfeksi Corona, Wilayah di Indonesia yang Lapor Kasus Positif Virus Covid-19, Solo KLB

117 orang terinfeksi Corona, ini wilayah di Indonesia yang melaporkan kasus positif virus covid-19, Solo KLB.

Kolase TribunKaltim.co / Shutterstock dan Yonhap via Kompas.com
117 Orang Terinfeksi Corona, Wilayah di Indonesia yang Lapor Kasus Positif Virus Covid-19, Solo dan Banten KLB 

TRIBUNKALTIM.CO - 117 orang terinfeksi Corona, ini wilayah di Indonesia yang melaporkan kasus positif virus covid-19, Solo KLB

Hingga Minggu (15/3/2020) Pemerintah merilis sudah 117 orang di Indonesia yang positif Virus Corona.

Angka ini meningkat tajam, mengingat pada hari Kamis jumlah penderita baru 37 orang. 

Beberapa daerah, bahkan Solo, Jawa Tengah dan Tangerang Raya ( Banten ) sudah menetapkan kasus Virus Corona di daerahnya sebagai Kejadian Luar Biasa ( KLB ). 

 Rapat dengan TNI Polri Soal Virus Corona, Anies Baswedan Ingin Jakarta Lockdown, Hal Ini Menghalangi

 Virus Corona, Tangan Kanan SBY Puji Walikota Solo dan Anies Baswedan, Jokowi Dikritik Pemilihnya

 Bukan Lockdown, Tapi Social Distancing Disebut Lebih Ampuh Cegah Virus Corona, Ini Artinya

 Wabah Virus Corona, Mulai 16 Maret Sekolah di Penajam Paser Utara Diliburkan Selama Satu Pekan

Kementerian Kesehatan RI merilis wilayah-wilayah yang terjangkit Virus Corona, Minggu (15/3/2020).

Rilis tersebut diunggah di portal covid19.kemkes.go.id.

Wilayah terjangkit adalah wilayah di Indonesia yang melaporkan kasus positif covid-19.

Sejumlah wilayah yang dinyatakan terjangkit Virus Corona di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat (Kabupaten Bekasi, Depok, Cirebon, Purwakarta, Bandung), dan Banten (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan).

Selain itu, wilayah terjangkit lainnya yaitu Jawa Tengah ( Solo ), Kalimantan Barat ( Pontianak ), Sulawesi Utara ( Manado ), Bali, dan DI Yogyakarta.

Penularan Virus Corona Bisa Dicegah dengan Karantina Diri di Rumah, Ini Cara dan Penjelasannya
Penularan Virus Corona Bisa Dicegah dengan Karantina Diri di Rumah, Ini Cara dan Penjelasannya (Kolase TribunKaltim.co/ Freepik /dan Yonhap via Kompas.com)

KLB di Solo dan Banten

Di sisi lain, Kota Solo menetapkan status Kejadian Luar Biasa ( KLB ) pada Jumat (13/3/2020) selama 14 hari.

Hal itu dilakukan menyusul adanya seorang pasien yang positif Virus Corona yang meninggal dan sempat dirawat di RSUD Moewardi, Solo.

 Kondisi Mahfud MD Usai Tes Virus Corona di RSPAD Gatot Soebroto, Akan Batasi Interaksi Wartawan

 Rapat dengan TNI Polri Soal Virus Corona, Anies Baswedan Ingin Jakarta Lockdown, Hal Ini Menghalangi

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, dengan status KLB, kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah jenjang SD dan SMP/MTs diliburkan dan belajar di rumah.

Menurut Rudy, sekolah jenjang SD dan SMP diliburkan sampai surat keputusan KLB dicabut.

"Karena masih ujian, untuk SMA/SMK diliburkan setelah ujian selesai," kata dia.

KLB di Banten Daerah lain yang menyusul menetapkan KLB adalah Provinsi Banten, Minggu (15/3/2020).

Status KLB di Banten tersebut meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

"Sudah menyepakati KLB di Banten, terutama di wilayah Tangerang Raya," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Minggu.

Kemudian, hingga 15 Maret 2020 pukul 14.00 WIB, sudah ada 1.293 orang yang diperiksa dari 28 provinsi.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, 1.167 orang negatif Virus Corona, termasuk 188 anak buah kapal World Dream dan 68 ABK Diamond Princess.

Sementara itu, 117 kasus konfirmasi covid-19, lima pasien meninggal dunia dan sembilan sampel masih dalam pemeriksaan.

Dari 117 pasien yang dinyatakan positif, delapan pasien dinyatakan telah sembuh.

Penularan Virus Corona Bisa Dicegah dengan Karantina Diri di Rumah, Ini Cara dan Penjelasannya

Mewabahnya Virus Corona membuat banyak orang menjadi waspada, salah satu cara pencegahannya adalah mengarantina diri sendiri, ini penjelasan lengkapnya.

Penyebaran Virus Corona sangat cepat dan terus meluas.

Kondisi ini membuat orang banyak yang lebih sadar dengan kesehatan.

Misalnya dengan menjalani gaya hidup sehat dan meningkatkan sistem imun tubuh.

Hal ini juga dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona.

Namun apabila sudah memiliki riwayat yang mencurigakan diharapkan melakukan Karantina diri.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona tanpa disadari.

Bagaimana mengarantina atau mengisolasi diri sendiri yang benar?

Ini penjelasan lengkap cara Karantina dan isolasi diri sendiri yang dikutip dari Kompas.com :

1. Tetap Tinggal di Rumah

Langkah ini merupakan prosedur yang paling jelas dari isolasi atau Karantina diri. Jangan meninggalkan rumah kecuali untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

Selain itu, tidak dianjurkan untuk menerima tamu. Lakukan kontak dengan teman atau pun keluarga secara online atau menggunakan ponsel.

Kemudian, jika membeli sesuatu secara online, baik barang atau makanan, pastikan instruksi pengiriman menyatakan untuk meninggalkannya di luar rumah, atau tidak dilakukan serah terima barang secara langsung.

Apabila meminta teman atau keluarga untuk membantu membawa persediaan tertentu, lakukan hal yang sama.

2. Pisahkan Diri dari Orang Lain

Saat mengisolasi diri, tetap tinggal di dalam satu ruangan dengan pintu tertutup. Idealnya, ruangan tersebut memiliki jendela keluar yang dapat dibuka.

Cucian, selimut, dan handuk harus diletakkan dalam kantung plastik dan dicuci saat hasil tes Covid-19 negatif atau isolasi diri selesai.

Jangan membawa apa pun ke binatu.

Jika Anda harus mencuci di rumah, gunakan suhu setidaknya 60 derajat celsius.

Virus Corona di Indonesia
Virus Corona di Indonesia (Kolase TribunKaltim.co / Shutterstock dan Yonhap via Kompas.com)

3. Cara Makan yang Aman

Siapkan makanan di luar ruangan. Jika memasak untuk diri sendiri lakukan saat tidak ada orang lain di dapur dan bawa makanan kembali ke kamar untuk dimakan.

Jika Anda memiliki lebih dari satu kamar mandi, gunakan satu kamar mandi yang terpisah.

Namun, jika harus berbagi, pastikan telah membersihkan secara menyeluruh.

Kemudian, jika Anda tinggal di tempat bersama seperti asrama, tinggalkan kamar hanya jika diperlukan dan jangan lupa menggunakan masker.

Coba untuk menghindari penggunaan dapur atau kamar mandi saat ada orang lain di sana.

4. Buang Sampah

Buang tisu bekas ke dalam kantong plastik dan segera cuci tangan dengan sabun dan air. Kemudian, keringkan.

Semua sampah termasuk tisu dan masker bekas, harus dimasukkan ke dalam kantung sampah plastik dan diikat saat penuh.

Kantung plastik tersebut harus ditempatkan di kantung sampah kedua dan diikat kembali.

Jangan membuang atau mengeluarkannya sampai anda memperoleh hasil tes atau sampai Karantina selesai.

Jika hasil tes anda positif, anda harus mengikuti instruksi berbeda tentang cara pembuangan sampah tersebut.

 Anak Buah Jokowi, Menhub Budi Karya Sumadi Positif Virus Corona, Begini Reaksi Istana

 Bukan Lockdown, Tapi Social Distancing Disebut Lebih Ampuh Cegah Virus Corona, Ini Artinya

 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Terpapar Virus Corona, Kondisi Terkini Semakin Membaik

 Virus Corona Mewabah, Bagaimana Kelanjutan SKB CPNS 2019? BKN Isyaratkan Hal Ini

5. Hindari Binatang dan Cuci Tangan

Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan kontak dengan binatang peliharaan dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan yang mungkin terjadi.

Untuk aturan cuci tangan, berlaku sama bagi semua orang.

Cuci tangan lebih sering menggunakan sabun air selama 20 detik.

Kemudian, bilas dan keringkan sepenuhnya.

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci atau dibersihkan.

Cuci tangan juga dilakukan setelah beraktivitas di luar, juga sebelum dan sesudah makan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Wilayah di Indonesia yang Melaporkan Kasus Positif Corona"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved