Virus Corona
Di ILC, Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Siap Lockdown, Lakukan Simulasi Skenario Terburuk Wabah Corona
Di ILC, Ridwan Kamil sebut Jawa Barat siap lockdown, sudah lakukan simulasi skenario terburuk dari wabah Virus Corona.
Dengan adanya hasil tes tersebut, menurut Ridwan Kamil, ini menandakan bahwa virus corona sedang beredar di antara orang-orang yang sehat dan tidak bergejala.
• Update Info CPNS: Pelaksanaan SKB Berpeluang Ditunda Karena Penyebaran Corona Meluas, Hasil SKD?
• Laga Persib vs PSS Sleman Saat Corona Meluas Buat Ridwan Kamil Khawatir, Ini Kata Pelatih dan Kapten
"Sehingga strateginya tidak bisa lagi tentang urusan perawatan saja, tapi juga bagaimana pencegahan penularan. Social distancing ini sudah baik. Tapi belum dipahami sepenuhnya oleh warga," kata dia.
Kemudian soal lockdown, Ridwan Kamil setuju bahwa kebijakan itu adalah kewenangan Pemerintah pusat karena konsekuensinya sangat besar.
"Kalau diyakini suplai pangan itu siap, saya kira itu opsi bisa dilakukan. Tapi kalau suplai pangan dan logistik tidak siap, ini akan menimbulkan kekacauan yang luar biasa," tambahnya.
Ia pun mencontohkan beberapa negara yang melakukan lockdown dan tidak.
"Di negara maju ada yang lockdown seperti Italia dan Malaysia, tapi Korea tidak lockdown karena masyarakatnya disiplin dan melakukan sampling 15 ribu per hari, sementara kita baru 230. Makanya kami sampaikan kalau kami butuh alat sampling yang lebih banyak," ucapnya.
Ridwan Kamil juga menegaskan kalau Pemprov Jabar akan taat pada protokol Pemerintah pusat, namun ia meminta untuk dipertimbangkan.
"Urusan lockdown ini mohon dipertimbangkan, banyak positifnya juga. Dengan syarat memang kesiapan-kesiapannya terukur dan dampaknya terukur," tegasnya.
Ia juga memohon dukungan untuk daerah yang sedang berjuang agar penyebaran Virus Corona ini tidak terlalu parah.
"Saya akan ikut urusan lockdown ini dengan Pemerintah pusat," tegasnya.
Kemudian, Presiden ILC Karni pun menanyakan kesiapan Jawa Barat untuk lockdown.
"Seandainya diputuskan lockdown, apakah Jawa Barat siap? termasuk ketersediaan bahan pokok dan sebagainya," tanya Karni Ilyas.
Ridwan Kamil pun mengaku siap, bahkan sudah melakukan simulasi untuk skenario terburuk dari penyebaran virus corona ini.