Virus Corona
Jakarta Sudah Capai 210 Kasus Positif Virus Corona, Anies Baswedan Instruksikan Ini ke Anak Buahnya
Jakarta sudah capai 210 kasus positif Virus Corona, Anies Baswedan instruksikan bangun tempat Karantina sementara di tiap kelurahan
TRIBUNKALTIM.CO - Jakarta sudah capai 210 kasus positif Virus Corona, Anies Baswedan instruksikan bangun tempat Karantina sementara di tiap kelurahan.
Saat ini jumlah kasus positif Virus Corona di Indonesia sudah mencapai 309.
Dari total pasien positif Virus Corona, 15 orang dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Pasien positif covid-19 tersebar di 16 provinsi, dengan DKI Jakarta memiliki jumlah kasus positif terbanyak, yakni 210 kasus.
Menanggapi peningkatan jumlah pasien positif covid-19 di Jakarta, Gubernur DKI Anies Baswedan langsung menginstruksikan anak buahnya untuk mempersiapkan Karantina.
Dalam hal ini Anies Baswedan meminta para wali kota, camat, dan lurah untuk menyiapkan tempat Karantina sementara di tiap kelurahan di Jakarta.
• Masjid dan Gereja di Jakarta Bakal Sepi, Anies Baswedan Tiadakan Salat Jumat, Misa dan Kebaktian
• Jokowi Minta TNI dan Polri Terlibat Rapid Test, Berikut 7 Arahan Presiden untuk Tangani Virus Corona
• Beda Data Corona Anies Baswedan dengan Pemerintah, Najwa Shihab Pertanyakan Apa Ada yang Tutupi Data
Tempat Karantina diperuntukkan bagi warga yang berpotensi terpapar Virus Corona tipe 2 penyebab covid-19, tetapi tidak memiliki ruang isolasi di rumahnya.
Penyiapan tempat Karantina merupakan satu dari delapan langkah yang dapat dilakukan oleh seluruh wali kota, camat, dan lurah untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Langkah-langkah itu disampaikan Anies dalam rapat internal Pemprov DKI Jakarta di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (19/3/2020).
"Menyiapkan fasilitas Karantina sementara di wilayah kelurahan bila ada warga yang punya potensi terpapar dan tidak bisa melakukan Karantina di rumahnya sendiri," kata Anies Baswedan dalam siaran pers resmi Pemprov DKI Jakarta, melansir Kompas.com.
Selain itu, Anies Baswedan menginstruksikan anak buahnya untuk memastikan tiap keluarga di Jakarta memiliki akses ke tempat cuci tangan dengan air sabun.
Anies Baswedan juga meminta anak buahnya memetakan sebaran warga yang baru pulang dari negara terjangkit covid-19.
"Melakukan pemetaan dan pendataan warga yang sedang atau baru kembali dari negara terjangkit corona," ujar Anies Baswedan.
• Ditegur Jokowi Soal Transportasi Umum, Kini Fadjroel Rachman Sindir Efek Kejut Ala Anies Baswedan
Berikutnya, Anies Baswedan meminta wali kota, camat, dan lurah untuk menyosialisasikan upaya pencegahan covid-19 kepada warga.
Dia juga menginstruksikan anak buahnya di wilayah memastikan resepsi warga menjalankan langkah pencegahan covid-19, menyosialisasikan informasi resmi dan menangkal hoaks, serta tidak menghadiri kegiatan perkumpulan massa.
"Tidak ikut hadir ke acara acara perkumpulan massa seperti festival, pengajian, pertandingan olahraga, dll, dan mendorong agar acara ditunda," ucap Anies Baswedan.
Larang ke luar Rumah Selama 3 Pekan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warga DKI meninggalkan Jakarta selama tiga pekan ke depan.
Tujuannya untuk mencegah penyebaran Virus Corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab covid-19.
Anies Baswedan memerintahkan para wali kota, camat, dan lurah untuk menyampaikan larangan tersebut kepada warga di wilayahnya masing-masing dalam rapat internal Pemprov DKI di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (19/3/2020).
• Jakarta jadi Daerah Penyebaran Virus Corona Terbesar, Anies Baswedan Sebut Butuh Langkah Ekstrem
"Saya penting garis bawahi, tolong kabari semua warganya, jangan meninggalkan Jakarta.
Sampaikan kepada RT/RW (agar warganya) jangan meninggalkan Jakarta, kecuali genting/urgen, jangan pergi, tahan," ujar Anies Baswedan dalam siaran pers resmi Pemprov DKI.
"Paling tidak selama tiga minggu ke depan jangan berpergian, bertahan dulu di Jakarta, tunda," lanjutnya.
Anies berujar, berdiam diri di rumah adalah cara yang bisa dilakukan warga untuk berkontribusi mencegah meluasnya penyebaran Virus Corona.
"Saya sampaikan ini karena kita tidak ingin Jakarta mengalami seperti yang dialami oleh tempat-tempat lain. Hari ini bela negara adalah dengan cara di rumah," kata dia.
Anies Baswedan juga meminta para wali kota, camat, dan lurah untuk menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19 kepada warga. Langkah antisipasi pencegahan yang dapat dilakukan oleh seluruh wali kota, camat, dan lurah se-Jakarta, yakni:
1. Berkoordinasi erat dan meminta seluruh perangkat pemerintah dan masyarakat di wilayah untuk melakukan sosialisasi pada seluruh warga dengan tetap melindungi diri sendiri.
2. Memastikan tiap keluarga memiliki akses pada tempat cuci tangan dengan air sabun.
3. Melakukan pemetaan dan pendataan warga yang sedang atau baru kembali dari negara terjangkit corona.
4. Menyiapkan fasilitas Karantina sementara di wilayah kelurahan bila ada warga yang punya potensi terpapar dan tidak bisa melakukan Karantina di rumahnya sendiri.
• Meski Sempat Blunder, Tito Karnavian Puji Respon Anies Baswedan Tangani Virus Corona di Jakarta
5. Tidak ikut hadir ke acara perkumpulan massa seperti festival, pengajian, pertandingan olahraga, dll, dan mendorong agar acara ditunda.
6. Memastikan acara-acara resepsi warga menjalankan langkah-langkah pencegahan penyebaran (lihat panduan pernikahan, pesta, dll).
7. Menenangkan warga dengan memberikan informasi dan panduan resmi, serta menangkal berita dan informasi palsu atau yang tidak jelas kebenarannya.
8. Berkoordinasi erat dengan atasan dan Dinas Kesehatan.
(*)
IKUTI >> Update Virus Corona