Virus Corona

Terkuak, Bima Arya Ternyata Sudah Rasakan Gejala Ringan Ini Sebelum Kena Corona, Optimistis Sembuh

Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif covid-19 usai kunjungan kerja dari Turki beberapa waktu lalu.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/FIRDA ZAIMMATUL MUFARIKHA
BIMA ARYA - Wali Kota Bogor Bima Arya usai menemui Menko Polhukam Mahfud Md di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020). 

Sebelumnya diberitakan, kabar mengejutkan datang dari wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai kunjungan kerja dari Turki beberapa waktu lalu.

Bima Arya kini dinyatakan positif terinfeksi covid-19. Wakil wali kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan hal tersebut.

• Dampak Corona Meluas, Kemenpan-RB Izinkan PNS Bekerja dari Rumah, SE Dijadwalkan Terbit Senin (16/3)

• PDIP: Ada Pihak Sengaja Membesar-besarkan Corona, Penyakit yang Renggut 139 Nyawa di NTT Tak Disorot

Menurut Dedie, hasil tes covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.

18 Hari Pandemi Corona di Indonesia: Angka Positif Terus Naik dan Kematian Tertinggi di Asia Tenggara

Pemerintah merilis data terbaru jumlah pasien positif Covid-19 pada Kamis (19/3/2020).

Dalam data tersebut dipaparkan pula grafik perkembangan penularan Covid-19.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, grafik tercatat sejak 2 Maret 2020 atau saat Presiden Joko Widodo pertama kali mengungkapkan adanya dua pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.

Sejak saat itu, pemerintah setiap hari merilis perkembangan data kasus penularan Covid-19.

Hingga saat ini, sudah 18 hari atau lebih dari dua pekan pemerintah menyampaikan perkembangan data penularan Covid-19.

Berdasarkan grafik yang ada, perkembangan kasus penularan terpantau terus naik dari hari ke hari.

Pada 2 Maret-8 Maret, jumlah kasus penularan Covid-19 masih berada di bawah 50 kasus.

Kemudian, pada 9 Maret-13 Maret, jumlah kasus penularan Covid-19 mulai naik hingga maksimal 50 kasus.

Terakhir, pada 14 Maret-19 Maret, jumlah kasus penularan Covid-19 mengalami kenaikan drastis dari hari ke hari, yakni 100 kasus hingga lebih dari 300 kasus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved