Virus Corona
Dampak Corona Meluas, Kemenpan-RB Izinkan PNS Bekerja dari Rumah, SE Dijadwalkan Terbit Senin (16/3)
Kebijakan mengizinkan PNS bekerja dari rumah ini dilakukan sebagai langkah antisipatif penyebaran wabah virus Corona atau covid-19
TRIBUNKALTIM.CO - Dampak penyebaran virus Corona yang terus meluas, PNS akan diizinkan bekerja dari Rumah, SE dijadwalkan terbit Senin pagi.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB) membuka peluang pegawai negeri sipil ( PNS) bisa bekerja dari Rumah masing-masing.
Sebagai informasi, jumlah pasien positif terjangkit virus Corona di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus hingga hari Minggu (15/3/2020).
Kebijakan mengizinkan PNS bekerja dari Rumah ini dilakukan sebagai langkah antisipatif penyebaran wabah virus Corona atau covid-19 yang semakin meluas di Indonesia.
• Update Info CPNS: Pelaksanaan SKB Berpeluang Ditunda Karena Penyebaran Corona Meluas, Hasil SKD?
• Selain Budi Karya, 2 Menteri Jokowi Ini Juga Dikabarkan Tertular Corona, Satu Langsung Bergegas Tes
• Update Info CPNS: Pelaksanaan SKB Berpeluang Ditunda Karena Penyebaran Corona Meluas, Hasil SKD?
• Pelamar CPNS yang Absen SKB Karena Corona Dinyatakan Gugur, Begini Nasib Formasi Bila Tak Ada Lolos
Sekretaris Kemenpan RB Dwi Wahyu Atmaji mengungkapkan, regulasi yang memperbolehkan PNS bekerja dari Rumah akan diatur lewat Surat Edaran (SE) Menpan RB Tjahjo Kumolo yang akan segera dirilis dalam waktu dekat.
"Menpan Senin besok (16/3/2020) akan mengeluarkan edaran ASN boleh bekerja dari Rumah," jelas Dwi dalam keterangannya, Minggu (15/3/2020).
Keterangan terkait terbitnya SE tersebut juga akan disampaikan langsung oleh Menpan RB pada Senin pagi.
"Akan ada konferensi pers tentang hal ini besok jam 10.00 WIB," kata Dwi.
Sebagai informasi, jumlah pasien positif terjangkit virus Corona di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus hingga hari Minggu (15/3/2020).
Angka ini bertambah 21 kasus baru dari pengumuman yang dilakukan kemarin.
"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto.