Virus Corona

Terkuak, Bima Arya Ternyata Sudah Rasakan Gejala Ringan Ini Sebelum Kena Corona, Optimistis Sembuh

Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif covid-19 usai kunjungan kerja dari Turki beberapa waktu lalu.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/FIRDA ZAIMMATUL MUFARIKHA
BIMA ARYA - Wali Kota Bogor Bima Arya usai menemui Menko Polhukam Mahfud Md di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020). 

Yuri mengatakan, angka kematian ini bersifat dinamis. Ia berharap tidak ada lagi pasien yang meninggal karena Covid-19.

Sebelumnya, Yuri mengungkapkan, jumlah pasien penderita virus corona atau Covid-19 yang sembuh terus bertambah.

Sampai dengan Kamis (19/3/2020), sudah ada 15 orang yang telah dinyatakan sembuh.

"Total keseluruhan kasus yang sudah sembuh adalah 15 orang," kata Yuri.

Melihat presentase kematian seperti itu, Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr Panji Hadisoemarto MPH, merasa tidak terkejut.

Menurut dia, permasalahan utamanya adalah besar kemungkinan Indonesia mengalami under-diagnosis.

Bila lebih banyak kasus bergejala ringan ditemukan, tentu persentase kematian akan menurun.

"Jadi, ada kasus infeksi Covid-19 yang tidak terdeteksi atau terdiagnosis. Mungkin karena sakitnya ringan, mungkin karena RS atau dokternya belum aware kalau itu kemungkinan Covid-19, dan sebab lain. Sebagian di antara yang tidak terdiagnosis ini juga mungkin meninggal," kata Panji saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Oleh sebab itu, menjadi besar kemungkinan angka di penyebut atau jumlah kasus terlalu kecil, sehingga persentase kematian dengan jumlah kasus menjadi tinggi angkanya.

"Jadi proporsi yang meninggal saya rasa enggak setinggi itu. Dengan kata lain, angka kematian tinggi mungkin bukan karena virusnya lebih ganas, tapi kitanya yang kurang 'ganas' mencari orang-orang yang sakit Covid-19," ujarnya.

Panji pun menambahkan bahwa pada saat ini kita tidak mengetahui secara pasti dan terperinci tentang hal-hal atau indikator yang berkaitan, dan tidak ada angka yang benar bisa diandalkan.

IKUTI >> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif covid-19, Bima Arya: Tak Ada Gejala Signifikan, Hanya Batuk Kecil" dan "18 Hari Pandemi Corona di Indonesia: Angka Positif Terus Naik dan Kematian Tertinggi di Asia "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved