Virus Corona
Larangan KBM di Sekolah Diperpanjang Seminggu, Kadisdikpora PPU: Ujian Mid Semester Lewat Online
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) memperpanjang masa peniadaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah selama seminggu, mulai Senin
Penulis: Aris Joni | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) memperpanjang masa peniadaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah selama seminggu, mulai Senin (23/3/2020) besok.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Alimuddin mengungkapkan, seyogyanya tidak ada libur dalam kebijakan tersebut, hanya saja sistem atau proses belajar-mengajarnya yang dirubah.
"Jadi semua sekolah melakukan kegiatan belajar lewat online. Minimal lewat WhatsApp dengan mengirim soal atau tugas kepada siswanya," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Tak Ada Lockdown, Presiden Larang Pemerintah Daerah Lakukan Penguncian Wilayah
Baca juga: Paulo Dybala hingga Paolo Maldini Positif Virus Corona, Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia
Baca juga: Hasil SKD CPNS Diumumkan Minggu 22 Maret, Jangan Sampai Salah Link, Intip Besaran Gaji Bila Lulus
Seperti diketahui, pemerintah sementara meniadakan KBM di sekolah guna mencegah penyebaran wabah Virus Corona.
Adapun ujian mid semester, kata Alimuddin, tetap berjalan dengan inisiatif dan inovasi dari seluruh kepala sekolah untuk menjalankan KBM dengan sistem online.
"Walau ada satu-dua orangtua yang tidak memiliki Android itu juga masalah, tapi tetap kita urus. Secara keseluruhan tidak ada masalah sih untuk belajar-mengajar," ungkap Alimuddin.
Ia menjelaskan, sistem belajar secara online tersebut dapatdilakukan dengan beberapa cara, bisa memanfaatkan WhatsApp Group atau langsung belajar online dengan mengerjakan tugas dari sekolah secara online di rumah.
"Atau kalau orangtuanya gak punya Android bisa sekolahnya langsung yang mengantarkan tugas ke rumah siswa tersebut," tuturnya.
Baca juga: Akhirnya Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati Tunda Resepsi Pernikahan Putrinya
Baca juga: KRONOLOGI Pernikahan Putri Wakil Walikota Samarinda di Tengah Virus Corona yang Tuai Protes Dokter
Baca juga: INNALILLAHI, Positif Corona, 2 Dokter Jawa Barat Meninggal Dunia, IDI Akui APD Tenaga Medis Terbatas
Alimuddin juga menambahkan, masa proses belajar di rumah, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Satpol PPU untuk selalu memonitor kegiatan di lapangan atau di tempat wisata.
"Jangan sampai anak-anak disuruh belajar di rumah terus disangka libur, kemudian orangtuanya membawa anaknya ke mana-mana," katanya.
(TribunKaltim.co/Aris Joni)