Virus Corona
PDP Aceh Pertama yang Wafat Ternyata Positif Corona, Awas Salah, Kenali Lagi Gejala Bila Terinfeksi
PDP covid-19 yang meninggal di Aceh, Senin (23/3/2020) lalu resmi dinyatakan positif terinfeksi covid-19 atau virus Corona.
• Sepele Tapi Penting untuk Tangkal Corona, Sebaiknya Jangan Diam Dalam Rumah di Jam Ini, Berjemurlah
• Bukan Jahe, Peneliti Temukan Obat Baru Penangkal Corona, Ternyata Banyak di Pasar dan Harganya Murah
Sementara itu Juru Bicara covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani membenarkan ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lainnya di RSUZA Banda Aceh (selain PDP berinisial AA asal Lhokseumawe yang postif Corona), meninggal dunia.
Pasien ini meninggal dunia dalam perawatan di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu 25 Maret 2020.
“Benar, ada seorang PDP inisial EY (43 thn), laki-laki, dari Kabupaten Aceh Utara, meninggal dunia dalam perawatan RICU RSUZA Banda Aceh, sekira pukul 18.40 wib tadi,” kata SAG, Kamis (26/3/2020), pukul 01.00 dini hari, seperti dikutip siaran pers Humas Aceh, pagi ini.
SAG menyebutkan, EY memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi virus Corona.
Ia warga Aceh Utara yang pulang dari Malaysia.
Hasil pemeriksaan ditemukan gambaran pneumonia dan memenuhi kriteria sebagai PDP.
• Detik-detik Jenazah PDP Corona Dibawa Pulang dan Plastik Dibuka, Begini Nasib Keluarga yang Kontak
• Kabar Gembira, Ilmuwan China Akhirnya Ungkap Kapan virus Corona Bisa Lenyap Tak Bersisa dan Caranya
Karena itu, ia ditangani sesuai SOP covid-19 di RICU RSUZA Banda Aceh, hingga meninggal dunia karena gagal nafas akibat pneumonia, kata SAG setelah mengumpulkan informasi di Posko covid-19 Dinkes Aceh.
Lebih lanjut SAG mengatakan, EY meninggal dunia dalam status PDP karena belum ada hasil pemeriksaan spesimennya.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan EY positif covid-19 atau meninggal karena pneumonia akut.
"Tapi, jenazah EY akan tetap diperlakukan sesuai SOP jenazah covid-19," demikian tutup Jubir SAG.