Virus Corona

Alasan Agar Presiden Jokowi Putuskan Lockdown, Tingkat Kematian Virus Corona Tinggi, Perlu Rp 4 T

Alasan agar Presiden Jokowi putuskan lockdown, tingkat Kematian Virus Corona tinggi, perlu Rp 4 triliun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
@youtube official tribun kaltim
Sri Mulyani Bangga Jokowi Tetap Kerja di Tengah Suasana Duka 

Melihat upaya sosial distancing atau pembatasan sosial berskala besar belum secara konsisten diterapkan di masyarakat," lanjut surat itu.

Masih dalam surat tersebut, Dewan Guru Besar FKUI juga menulis penghitungan anggaran untuk kebutuhan selama 14 hari jika lockdown dilakukan, terutama untuk pekerja yang mendapatkan upah harian.

Negara perlu menjamin hajat hidup minimal warga miskin, mengingat kegiatan perekonomian akan lumpuh total.

Di Jakarta dengan penduduk 9,6 juta diperkirakan kebutuhan makan selama 14 hari sebesar Rp 3,30 triliun.

Sementara kebutuhan listrik untuk 14 hari sebesar Rp 610 miliar dan kebutuhan air untuk 14 hari sebesar Rp 98 miliar.

Sehingga total kebutuhan biaya untuk local lockdown adalah sebesar Rp 4 triliun, dengan total penerimaan pajak Indonesia sampai bulan November 2019 lalu sebesar Rp 1.312,4 triliun.

Arab Saudi Berpotensi Batalkan Ibadah Haji 2020, Menag Fachrul Razi Siapkan 2 Skenario Tanpa Manasik

Begini Cara Anies Baswedan Manjakan Tenaga Medis yang Ada di Jakarta, Dituduh Bawa Virus Corona

Dari angka itu, anggaran bukanlah menjadi masalah untuk tidak melakukan local lockdown.

Dewan Guru Besar FKUI juga menyampaikan sejumlah saran agar local lockdown dapat berlangsung baik.

Seperti memperkuat RS rujukan Pemerintah, memperhatikan kesiapan dan ketersediaan sarana dan fasilitas serta SDM di RS Swasta.

Hingga kebutuhan akan tenaga yang kompeten dan sarana fasilitas serta APD perlu dilengkapi.

Lalu, sistem mendukung tenaga medis covid-19 juga perlu diperhatikan.

Seperti petugas ambulans, pemulasaraan jenazah dan pemakaman, petugas call center, pengelola website dan networking, petugas IT, listrik dan air sangat diperlukan dalam kerjasama lintas sektor ini.

Tenaga kesehatan dan penunjangnya, juga perlu dijaminkan dalam asuransi dari risiko adanya penyakit akibat kerja.

Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan jaringan RS se-Indonesia untuk membangun sistem networking hospital dan ICU network khusus covid-19.

Agar bisa diakses secara online dan saluran hotline 24 jam.

 Luhut Pandjaitan Beber Perusahaan China di Indonesia Sumbang 40 Ton Alat Medis Atasi Virus Corona

 Teriakan Lockdown Anak Buah Prabowo Subianto Dicueki Jokowi, Fadli Zon: Seperti Kehilangan Pemimpin

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved