Wabah Virus Corona, Wawali Bontang Dorong UMKM Gunakan Teknologi Pasarkan Dagangannya

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG -Wabah Virus Corona, Wakil Walikota Bontang Basri Rase mendorong UMKM gunakan teknologi pasarkan dagangannya

Wakil Walikota Bontang, Basri Rase menyadari dampak ekonomi pasca ditetapkan Bontang dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB), akibat Virus Corona atau covid-19, terutama bagi UMKM dan para pedagang Kota Bontang.

Ajuran untuk tetap bertahan di rumah, membuat mereka harus berpikir keras agar usahanya tak mengalami kerugian besar.

Basri Rase meminta pelaku usaha tak menghentikan kegiatan usahanya. Menurutnya, pelaku usaha harus melek teknologi dalam situasi kota seperti ini.

"Kegiatan pasar tidak dihentikan tapi dialihkan tempatnya. Pasar tetap berjalan saja namun sistemnya yang mungkin harus diubah. Tidak harus duduk di pasar menunggu pembeli tapi juga di rumah saja bisa memanfaatkan teknologi," jelasnya.

Maklumat Kapolri yang melarang untuk sementara masyarakat berkumpul, jadi kendala bagi pelaku usaha kuliner, khususnya cafe dan rumah makan di Kota Bontang.

Baca Juga

Mengejutkan, 14 Persen Pasien yang Dinyatakan Sembuh Ternyata Masih Positif Corona, Para Ahli Resah

Update Virus Corona di Berau, Jumlah ODP Capai 37 Orang Tersebar di 10 Kecamatan Ini

Ciri-ciri Kena Corona Bertambah, Kini Bisa Terlihat dari Mata, Waspada Bila Alami Gejala-gejala Ini

"Menyikapi masalah corona dengan adanya instruksi Presiden, maklumat Kapolri dan pemerintah daerah, yang harus diantisipasi juga masalah kehidupan orang banyak. Khususnya para pelaku ekonomi di pasar, toko-toko dan lainnya," ujarnya.

Jual beli secara online jadi solusi yang realistis dilakukan para pedagang, agar roda ekonomi tetap berjalan di tengah ancaman covid-19 di Kota Bontang.

"Masyarakat sekarang ini, kan, sudah high tech ya. Maka semua kawan-kawan ini wajib untuk belajar masalah bisnis online. Supaya mereka bisa memasarkan seluruh produknya melalui online atau delivery," harapnya.

"Mungkin bisa masuk di grup Bursa Barang Bontang (BBB), saya lihat juga banyak teman-teman berjualan di sana," sambungnya.

Menurutnya, facebook jadi platform paling efektif untuk memasarkan produk pelaku usaha baik jasa, barang maupun makanan.