Virus Corona di Kukar
Pandemi Virus Covid-19, Harga Daging Ayam Ikan di Pasar Mangkurawang Turun, Pedagang Tolak Lockdown
Jika memang nanti di Kukar benar-benar ada lockdown total dirinya pun sangat tidak setuju, sebab tidak akan punya penghasilan!.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pandemi Virus Corona yang melanda di wilayah Kutai Kartanegara ( Kukar ) Provinsi Kalimantan Timur berdampak ke semua lini.
Bahkan pandemi Virus Corona ini pun melumpuhkan beberapa sektor perekonomian.
Salah satunya berimbas terhadap penjualan bahan pokok atau sembako.
Agar menarik penjual pedagang pun rela merugi dengan menurunkan harga.
Hal tersebut dialami pedagang Pasar Mangkurawang Kukar Kalimantan Timur, Minggu (29/3/2020).
BACA JUGA:
• Warga Banjarmasin Lewati Balikpapan, Usai Ikuti Ijtima Jamaah Tabliq di Gowa, Positif Virus Covid-19
• Masjid Al Ikhlas Balikpapan, Mulai 29 Maret Hentikan Ibadah Berjamaah Salat Lima Waktu dan Jumat
Beberapa bahan yang dijual di pasar tersebut mengalami penurunan harga.
Seperti ikan sungai, laut dan daging ayam contohnya.
Salsiah penjual ikan air tawar mengaku penjualan selama melarang warga untuk keluar rumah menurun.
Hal tersebut ia rasakan selama beberapa hari setelah pemerintah mengumumkan untuk melarang warganya keluar rumah.
BACA JUGA:
• Geger Info PDP Covid-19 Kabur, Walikota Rizal Effendi: Pemkot Balikpapan Masih Pastikan Statusnya
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 2 Ribu Set Alat Pelindung Diri Mendarat di Base Ops Lanud Dhomber
Apalagi jika memang nanti di Kukar benar-benar ada lockdown total dirinya pun sangat tidak setuju, sebab tidak akan punya penghasilan dari kegiatan berdagang di Pasar Mangkurawang.
"Rata-rata nyetok hampir 50 kilo. Sekarang cuman terjual enggak sampai 15 kilogram," ucap Salsiah.
Sementara itu Amoy pedagang ikan air laut mengatakan terjadi penurunan harga ikan yang ia jual.
Penurunan harga ini berakibat lesunya pembelian selama Corona ini.
Contohnya saja harga ikan layang, dan tongkol yang ia jual.
Biasanya Sekilo ikan layang ia jual sekitar Rp 38 ribu.
BACA JUGA:
• Amerika Serikat Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Wabah Virus Corona, Kasus Baru Berasal dari Eropa
• Pesan Rektor ITK Balikpapan, Seluruh Civitas Akademika tak Aktivitas di Luar Rumah & Pusat Keramaian
Sementara itu ikan tongkol ia jual sekitar Rp 40 ribu sebelum pandemi Virus Corona terjadi.
Saat ini harga ikan layang dan tongkol yang ia jual sekitar Rp 30 ribu perkilogram untuk layang. Sementara itu ia jual sekitar Rp 35 ribu per kilogram untuk ikan tongkol.
Sementara itu Nunik penjual daging ayam mengaku harga daging ayam menurun.
Biasanya ia patok harga sekitar Rp 35 ribu perkilogram daging ayam.
Saat ini ia patok harga sekitar Rp 33 ribu per kilogramnya.
Sementara itu Nunik penjual daging ayam mengaku harga daging ayam menurun.
Biasanya ia patok harga sekitar Rp 35 ribu perkilogram daging ayam.
Saat ini ia patok harga sekitar Rp 33 ribu per kilogramnya.
Para pedagang pun menolak jika pemerintah melakukan local lockdown.
Sebab berpengaruh terhadap penjualan dan mematikan sumber penghasilan para pedagang.
"Enggak enak kalau pas Corona ini. Dapat uang darimana. Ya kalau pegawai negeri dapat uang," ungkapnya.
"Sementara ini kita dapat uang darimana. Meskipun sedikit dapat uang," keluh Nunik.
IKUTI >> Update virus Corona
(Tribunkaltim.co/Jino)