Virus Corona

Artis yang 5 Hari Lalu Positif Corona Ini Akhirnya Sembuh Tanpa Dirawat di RS, Cuma Konsumsi Ini

Salah satu kabar baik datang dari seorang artis yang akhirnya sembuh setelah 5 hari lalu dinyatakan positif virus Corona.

Editor: Doan Pardede
Instagram/olgakurylenkoofficial
SEMBUH DARI CORONA - Artis Cantik yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona akhirnya sembuh, tak perlu dirawat di rumah sakit 

TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah kian merebaknya virus Corona atau covid-19, sejumlah kabar baik juga terus bermunculan. 

Di antaranya, sejumlah orang yang awalnya dikabarkan positif virus Corona akhirnya berhasil sembuh.

Salah satu kabar baik datang dari artis Hollywood, Olga Kurylenko yang akhirnya sembuh setelah 5 hari lalu dinyatakan positif Corona.

Dan yang tak kalah mengejutkan,  Olga Kurylenko tidak dirawat di rumah sakit dan hanya mengonsumsi sejumlah makanan. 

Jika Darurat Sipil covid-19 Berlaku, Prabowo Subianto dan Tito Karnavian Jadi Pembantu Utama Jokowi

Pembelaan Walikota Surabaya Risma Setelah WHO Ungkap Disinfektan Berbahaya Bagi Tubuh Manusia

Di Kalimantan, Pasien Positif Virus Corona Ini Meninggal Setelah Dinyatakan Negatif oleh Dokter

Terungkap Darurat Sipil Bisa Berbahaya Jika Diterapkan Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Pakar

Wabah virus Corona yang telah menyebar ke seluruh dunia kini makin memprihatinkan.

Banyak korban yang meninggal sia-sia akibat ganasnya virus tak kasat mata ini.

Di Indonesia sendiri, per Senin (30/03), ada 1.414 kasus positif Corona, 75 Orang dinyatakan sembuh dan 122 orang dinyatakan meninggal dunia.

Ya, hingga kini virus Corona memang belum ada obatnya.

Perlu diketahui juga, virus ini juga bisa jadi begitu ganas jika menyerang para lansia hingga orang dengan sakit bawaan.

Namun, artis cantik ini mengaku bisa sembuh dari virus Corona hanya dalam waktu 5 hari saja.

Ia bahkan tak ke rumah sakit dan hanya mengonsumsi 5 hal ini.

Olga Kurylenko bagikan cara bisa sembuh dari Corona

Ya, Jumat (13/3/2020), artis Hollywood, Olga Kurylenko mengabarkan dirinya positif virus Corona.

Kronologi Olga Kurylenko bisa terinfeksi virus Corona berawal ia sakit demam dan lelah selama seminggu.

Olga Kurylenko sembuh dari Corona berkat parasetamol

Beredar di WhatsApp Video Budi Karya Sumadi, Kondisi Menhub Membaik: Semangat, Lawan Covid-19!

Bukan Luhut Atau Mahfud MD, 3 Menteri Ini Jadi Sosok Vital Jika Opsi Darurat Sipil Covid-19 Dipilih

Kemudian Olga Kurylenko memeriksakan diri ke rumah sakit dan dinyatakan positif virus Corona.

Selama mengisolasi diri di rumah, Olga Kurylenko mengaku minum beberapa vitamin untuk memulihkan sistem imunnya.

Lantas pada Rabu (18/3/2020), Olga Kurylenko mengabarkan warganet kalau dirinya sudah sembuh.

Olga Kurylenko pun membagikan tips menghadapi virus Corona melalui postingan Instagram.

Olga Kurylenko mengatakan ia tidak diberikan obat oleh dokter untuk menyembuhkan virus Corona.

Ia hanya dianjurkan untuk mengonsumsi Paracetamol jika demamnya menjadi tinggi dan merasa kesakitan.

Selain itu, Olga Kurylenko juga mengonsumsi vitamin dan suplemen tetapi ia menegaskan kalau dua zat kimia itu tidak menyembuhkan virus Corona.

Olga Kurylenko menegaskan vitamin dan suplemen berfungsi membantu sistem imun kuat untuk melawan virus Corona.

Nah, ini yang Olga Kurylenko konsumsi:

• Berstatus Dokter, Pasien PDP virus Corona Sulit Dapat Bantuan di Ruang Isolasi, Akhirnya Meninggal

• Berhasil Jinakkan Corona dan Tak Ada Meninggal, Trik Vietnam Akhirnya Terkuak, Kini Ditiru Indonesia

1. Pantothenic Acid - Vitamin B5, membantu mengubah makanan menjadi energi.

2. Vitamin E, punya antiinflamasi yang bantu sistem imun dan antioksidan sehingga efektif menangkal radikal bebas.

3. Vitamin C

4. Kunyit yang punya kandungan antiinflamasi dan antioksidan.

5. Zinc yang bantu sistem imun melawan bakteri dan virus.

Kemudian Olga Kurylenko juga mengonsumsi colloidal silver tetapi ia memperingati kalau obat ini tidak boleh sembarangan dikonsumsi harus konsultasi dokter dulu.

Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk gejala Corona

Perbedaan batuk biasa dan ciri batuk Corona, Kenali Hari Demi Hari Ciri-ciri dan gejala covid19

Anda batuk pilek?

Jangan langsung panik dan berasumsi negatif terpapar virus jahat Corona atau covid19.

Para ahli telah menyebutkan sejumlah gejala yang bisa mengindikasikan seseorang terinfeksi virus Corona jenis baru atau SARS-CoV-2.

gejala-gejala itu memiliki kemiripan dengan flu yang biasa terjadi diikuti demam, sakit kepala, termasuk batuk.

Di tengah wabah virus Corona jenis baru seperti saat ini, penting mengetahui gejala-gejala virus Corona, yang salah satunya adalah batuk.

Pahami perbedaan batuk biasa dengan batuk karena diduga gejala covid-19.

Sebenarnya, batuk yang menunjukkan gejala covid-19 dan batuk biasa memiliki perbedaan yang bisa diamati.

Dikutip dari Medical News Today, Kamis(19/3/2020), batuk yang terjadi pada penderita covid-19 dan flu/batuk biasa sama-sama terjadi di waktu yang cukup sering, sepanjang mereka sakit.

Tingkatannya, mulai dari batuk ringan hingga sedang.

Flu atau Batuk Biasa

Batuk yang terjadi pada orang yang menderita influenza, menutur Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sering kali terjadi secara tiba-tiba dan penderita akan sembuh dalam waktu relatif singkat, kurang dari 2 minggu.

Selain itu, batuk yang terjadi pada orang yang menderita flu akan disertai dengan pilek dan bersin-bersin, sebagaimana dituliskan dalam artikel Business Insider, 12 Maret 2020.

Sementara, penderita covid-19 tidak mengalami itu.

Jadi, jika seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, dimungkinkan ia terkena flu biasa.

Batuk covid-19

Dilansir dari The Sun, Senin(23/3/2020), Direktur Klinis dari Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis menjelaskan, batuk merupakan ciri dari gejala terinfeksi virus Corona jenis baru yang sudah bisa diketahui.

Batuk yang menandakan mengindikasikan seseorang menderita covid-19 adalah:

- Batuk kering yang terjadi terus menerus

- Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.

- Batuk ini tidak terjadi sesekali hanya karena Anda berdehem atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.

- Batuk ini adalah sesuatu yang baru dirasakan oleh penderitanya. Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk, dan sebagainya.

- Batuk kering tidak berdahak

Meskipun penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita covid-19, namun jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak.

Disebutkan, 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi sebagai penderita covid-19 menunjukkan gejala batuk kering ini, sehingga tak jarang disebut sebagai gejala kunci.

Oleh karena itu, Anda yang mengalami batuk kering seperti ini disarankan untuk melakukan isolasi diri secara mandiri sebagai langkah preventif menularkan virus ke orang lain.

Bagaimana gejala virus Corona berkembang dari hari ke hari?

* Hari ke-1

Pasien mengalami demam.

Tubuhnya mungkin juga mengalami semacam kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Ada pula yang mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

* Hari ke-5

Ada pasien yang mengalami kesulitan bernapas.

Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

* Hari ke-7

Pada hari ke-7, menurut penelitian Universitas Wuhan, ini merupakan waktu rata-rata pasien masuk ke rumah sakit.

* Hari ke-8

Pada pasien yang mengalami kondisi parah, sekitar 15 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru, dan sering kali berakibat fatal.

* Hari ke-10

Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU.

Biasanya, mereka mengalami gangguan pada bagian perut, dan kehilangan nafsu makan.

Pada rentang waktu ini, sebagian kecil meninggal, yakni 2 persen.

* Hari ke-17

Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 2,5 minggu, pasien yang kondisinya membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit.

*****

Ahli epidemiologi University of Texas, Lauren Ancel Meyers, mengatakan, ada pasien yang terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama 5 hari atau lebih.

Oleh karena itu, gejala-gejala awal pada sebagian orang tidak datang tepat setelah mereka terinfeksi.

Namun, ketika gejala muncul, akan terlihat mirip dengan pneumonia.

Bagaimana membedakan covid-19 dengan pneumonia?

Ahli radiologi Thomas Jefferson University, Paras Lakhani, mengatakan, keduanya dapat dibedakan dari caranya memburuk dari waktu ke waktu.

Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat.

Pasien yang menderita pneumonia di antaranya akan diobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil hingga kemudian mulai membaik.

Namun, pasien positif virus Corona kondisinya bisa semakin memburuk, bahkan setelah mereka menerima perawatan.

Kajian Terbaru

Mengutip dari Live Science, Kamis (12/3/2020), ditemukan bahwa orang yang terinfeksi virus Corona berpotensi besar menyebarkan ketika awal terinfeksi.

Hal ini menjawab pertanyaan mengapa virus baru itu menyebar begitu mudah.

Potensi penularan terbesar terjadi ketika penderita masih menunjukkan gejala ringan.

Hal itu sangat kontras dari SARS. Pada pasien SARS, pelepasan virus memuncak sekitar tujuh hingga 10 hari.

Pada 7 pasien covid-19, konsentrasi puncak terjadi sebelum hari ke-5 dan menjadi 1.000 kali lebih tinggi.

Penelitian itu dipublikasikan pada 8 Maret 2020 di Medrxiv, tetapi belum melalui peer-review dan hanya melibatkan 9 peserta.

Lakukan Ini Ketika Merasa Tidak Sehat

Kementerian Kesehatan mengeluarkan protokol kesehatan terkait virus Corona.

Jika Anda merasa tidak sehat, dengan gejala demam 38 derajat celsius, dan mengalami batuk atau pilek, maka disarankan melakukan hal berikut:

* Istirahat yang cukup di rumah.

* Bila keluhan berlanjut atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak/napas cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Saat berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, yang perlu Anda lakukan adalah:

* Gunakan masker.

* Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar.

Caranya yaitu dengan menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan.

* Usahakan tidak menggunakan transportasi massal.

Kunci melawan virus Corona adalah imunitas atau kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, penting menjaga kondisi tubuh, di antaranya dengan asupan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

IKUTI >> Update virus Corona

Artikel ini telay tayang di Intisari.id dengan judul Lima Hari Lalu Kabarkan Positif virus Corona, Olga Kurylenko Sekarang Sembuh Ternyata Konsumsi Ini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved