Breaking News

Virus Corona

Daerahnya Disebut Paling Banyak Kasus Positif Corona, Wali Kota Sukabumi Tegaskan Hanya Ada 7 ODP

Daerahnya disebut paling banyak kasus positif Corona, Wali Kota Sukabumi tegaskan hanya ada 7 ODP

Kompas.com/Budiyanto
Daerahnya disebut paling banyak kasus positif Corona, Wali Kota Sukabumi tegaskan hanya ada 7 ODP 

Sebelumnya Sebuah kabar mengejutkan seputar penyebaran virus Corona atau covid-19 datang dari Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). 

Di Kota Sukabumi, jumlah warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona tiba-tiba melonjak tajam dan sampai membuat Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkaget-kaget. 

Hal ini ditemukan setelah dilakukan rapid test atau tes masif yang dilakukan sepekan lalu dan akhirnya ditemukan bahwa jumlah warga yang positif di Kota Sukabumi melonjak bertambah 300 orang.

Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan sekitar 300 orang di Kota Sukabumi yang positif Corona ini akan menjalani tes kembali melalui tes swab atau PCR untuk memastikan keakuratan hasil tes masif tersebut.

Sekitar 300 orang yang terdeteksi positif melalui rapid test ini, katanya, berada dalam sebuah kecamatan di Kota Sukabumi.

"Hasil positif rapid test paling besar ini ada di luar dugaan, di Kota Sukabumi. Ini terjadi paling besar di seluruh kabupaten dan kota di Jabar," kata gubernur yang akrab disapa Emil ini di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (30/3/2020).

Emil mengatakan belum bisa melaporkan jumlah tambahan positif covid-19 ini kepada pemerintah pusat.

Pihaknya baru akan melaporkan hasilnya setelah 300-an orang ini menjalani tes swab yang lebih akurat.

Sampai Senin (30/3/2020) siang di Jabar, katanya, baru tercatat 149 pasien positif Corona, 660 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 5.293 orang dalam pemantauan (ODP).

Emil pun tidak menyangka lonjakan jumlah kasus positif akan muncul di Kota Sukabumi, bukannya di Bogor, Depok, atau Bekasi, yang selama ini berdekatan dengan Jakarta sebagai episentrum penyebaran virus Corona.

"Kami sudah melakukan rapid test di 27 kabupaten dan kota di Jabar, kepada 22 ribu orang. Dilakukan di fasilitas kesehatan, door to door, dan drive thru. Dengan tes ini jadi lebih jelas peta persebarannya, ternyata muncul banyak di Kota Sukabumi," ujarnya.

Emil mengatakan sudah menginstruksikan kepada Wali Kota Sukabumi untuk melakukan karantina wilayah parsial terhadap satu kecamatan, desa, atau kawasan, yang mengalami lenjakan jumlah pasien terdeteksi positif virus Corona tersebut.

 Walikota Risma Video Call Hasto Kristiyanto, Pamer Alat Streilisasi Virus Corona, PDIP Siapkan Jamu

 Ke Ganjar Pranowo, Dokter Handoko yang Terpapar covid-19 Curhat Situasi Buruk Akibat Virus Corona

"Wali Kota Sukabumi sudah kami perintahkan melakukan tindakan-tindakan, sambil menungu tes kedua ini. Kota Sukabumi akan menjadi daerah pertama di Jabar yang melakukan karantina wilayah parsial terhadap satu kecamatan," katanya.

Emil mengatakan belum bisa membeberkan nama kecamatan yang akan dikarantina parsial tersebut juga belum bisa memberi tahu mengenai penyebab penyebaran virus Corona di kawasan tersebut.

IKUTI >> Update virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wali Kota Sukabumi: Tidak Ada Warga Kota Positif Virus Corona, Hanya 7 ODP Sudah Dipulangkan, https://jabar.tribunnews.com/2020/03/31/wali-kota-sukabumi-tidak-ada-warga-kota-positif-virus-corona-hanya-7-odp-sudah-dipulangkan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved