Virus Corona

Demam Tinggi, Pasien Positif Virus Corona Ini Pilih Tinggal Sama Istri Muda, Ngamuk Dijemput Petugas

Alami demam tinggi, pasien positif Virus Corona ini pilih tinggal sama istri muda, ngamuk dijemput petugas

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase foto Twitter/Tribun Jabar
PDP CORONA MENINGGAL - Ilustrasi - Pasien corona meninggal di RS Kabupaten Tangerang sempat laporkan kasusnya ke Jokowi dan Menkes Terawan 

"Berdasarkan kartu identitas NA adalah warga Kabupaten Gowa dan saat menderita gejala demam NA berada di rumah isteri keduanya dan dirujuk ke Rumah Sakit Takalar," kata Rahmawati.

Metode Baru Cek Virus Corona

Jubir penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto pun membeber pihaknya menyiapkan metode cek covid-19 baru agar hasilnya cepat diketahui.

Juru bicara pemerintah khusus penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, sejauh ini sudah dilakukan uji terhadap lebih dari 6.500 spesimen dengan metode tes PCR ( polymerase chain reaction).

Uji spesimen dilakukan di 34 Laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.

 Jokowi Ungkap Motif Sebenarnya Pilih PSBB Dibanding Karantina Wilayah, Lockdown Itu Apa Sih?

 Dokter Senior Ini Menangis Saat Rumah Sakit Tolak Pasien Virus Corona yang Kritis, Benar-benar Sakit

"Sudah lebih dr 6.500 spesimen yang dikirimkan ke 34 Laboratorium di seluruh Indonesia yang digunakan utk menguji dan menentukan diagnosis pemeriksaan PCR," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (1/4/2020).

"Ini akan memakan energi dan SDM cukup banyak dan akan terus kita lakukan," imbuhnya.

Yuri mengatakan, pemerintah bakal melangkah lebih agresif untuk menemukan kasus positif baru.

Dia menyebutkan, saat ini sudah ada 360 rumah sakit rujukan yang disiapkan untuk penanganan covid-10.

"Sebanyak 360 rumah sakit rujukan telah disiapkan, baik rumah sakit pemerintah, TNI dan Polri, BUMN, dan swasta," kata dia.

"Ini menjadi komitmen bersama kita bahwa persoalan ini serius dan harus ditangani terintegrasi oleh semua pihak," imbuh Yuri.

Bertalian dengan itu, pemerintah juga tengah menyiapkan alat pemeriksaan spesimen Virus Corona dengan metode lain.

Yuri menjelaskan, pemerintah akan memanfaatkan pemeriksaan dengan alat PCM.

Sejumlah "modifikasi" dilakukan pemerintah agar alat dan metode ini mampu mempercepat pemeriksaan spesimen Virus Corona.

"Dalam waktu dekat akan kita manfaatkan mesin pemeriksaan PCM, yang selama ini sudah ada di lebih 132 rumah sakit dan beberapa puskemas terpilih untuk kita konversi agar mampu melaksanakan pemeriksaan covid-19," ujarnya.

 Dokter Senior Ini Menangis Saat Rumah Sakit Tolak Pasien Virus Corona yang Kritis, Benar-benar Sakit

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved