Virus Corona di Balikpapan
Efek Pandemi Virus Corona, Gaji Karyawan Dibayar Setengah, PHRI Balikpapan Usul Hapus Pajak
Satu di antaranya ialah Kota Balikpapan. Sudah lebih dari lima orang di Balikpapan dinyatakan sebagai pasien positif virus Covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pandemi Virus Corona atau virus Covid-19 melanda berbagai daerah, termasuk sampai ke negara Indonesia yang sudah masuk hingga ke beberapa kota dan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur.
Satu di antaranya ialah Kota Balikpapan. Sudah lebih dari lima orang di Balikpapan dinyatakan sebagai pasien positif virus Covid-19 atau Virus Corona.
Melihat kondisi itu pun, kemudian direstui pemerintah Kota Balikpapan dibuat isolasi atau membatasi adanya keramaian di tengah masyarakat, menganjurkan warga masyarakat untuk berada di dalam rumah saja.
Kontan situasi itu membuat sepi kunjungan di hotel. Pihak hotel mengeluh, sejak pandemi Virus Corona dan menggiatkan isolasi diri dan giat aktivitas di rumah saja, hotel sepi. Ini berimbas ke karyawannya.
Satu di antaranya karyawan sebuah hotel di Kota Balikpapan, Wiwik (43), mengungkapkan kepada Tribunkaltim.co pada Kamis (2/4/2020) pagi.
BACA JUGA:
• Imbas Virus Corona, PAD Balikpapan Diprediksi Anjlok 50 Persen, Pemkot Rencanakan Revisi Anggaran
• Lawan Covid-19, Hotel Platinum Balikpapan Perketat SOP Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Dia mengaku, sejak adanya puncak pandemi Virus Corona menyerang ke Kota Balikpapan, Wiwik harus dikurangi jam kerja. Tidak bisa bekerja di rumah, sebab jenis pekerjaannya memang tidak bisa dilakukan di rumah.
“Sekarang saya harus kerja seminggu masuk, seminggu di rumah,” ujar Wiwik yang bertempat tinggal di daerah Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara ini.
Pihak manajemen hotel tempat kerjanya, kata dia, bisa dibilang masih berbaik hati. Walau sepi acara dan pengunjung, para karyawan masih dipekerjakan.
Kunjungan hotel benar-benar sepi, semua agenda acara yang sudah terjadwal di hotel pun harus dibatalkan. Karyawan hotel hanya sekedar datang, atau menjaga dan bersih-bersih hotel meski tidak ada tamu.
“Tetap kerja. Bersih-bersih hotel. Jika diliburkan semua, hotel kotor debu nanti,” ungkap Wiwik, yang sudah memiliki dua anak ini.
Kebijakan manajemen hotel tempat kerja Wiwik pun bisa dibilang berbaik hati. Di saat pademi Virus Corona dan kondisi okupansi turun 90 persen lebih, para karyawannya masih diberdayakan.
“Tetap dapat gaji. Hanya dibayar setengah saja dari biasanya. Saya memaklumi, ini kan memang semua kena. Bukan saya saja, yang lain kena juga. Virus Corona sudah jadi isu internasional,” tuturnya.
Lembaga PHRI Angkat Bicara
Di tempat terpisah, Sahmal Ruhip, Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia ( PHRI ) wilayah Kota Balikpapan, ungkapkan, wabah Virus Corona yang menyerang berbagai negara membuat sektor wisata mati suri.
Padahal industri wisata ini merupakan denyut nadi kehidupan bisnis hotel dan restoran. Kebijakan social distancing sampai lockdown membuat bisnis hotel dan restoran ikut meredup.
“Saya bisa katakan, sekarang hanya bisa dapat tamu 10 persen saja, Turun anjlok,” kata Sahmal ini.
BACA JUGA:
• Geger Info PDP Covid-19 Kabur, Walikota Rizal Effendi: Pemkot Balikpapan Masih Pastikan Statusnya
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 2 Ribu Set Alat Pelindung Diri Mendarat di Base Ops Lanud Dhomber
Soal nasib pekerja dan upah pekerja di masa pandemi Virus Corona ini, PHRI pun menyerahkan masing-masing ke manajemen hotel, PHRI tidak memberi aturan khusus atau panduan di masa sulit wabah virus Covid-19 ini.
“Kebijakan merumahkan dan memberi gaji setengah saja PHRI tidak mengetahui secara pasti,” ujarnya.
Namun kali ini, PHRI sedang berjuang bersama-sama, untuk memberi masukan kepada pemerintah, memberikan kelonggaran ke pelaku usaha hotel dan restoran untuk tidak memberatkan dari sisi pungutan pajak.
“Kami masih fokus mengajukan dibebaskannya pajak hotel dan restoran dan penghapusan retribusi apar untuk tahun 2020 ini,” ungkap Sahmal.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan
(Tribunkaltim.co/Budi Susilo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/lolipopuw.jpg)