Virus Corona

Update Data Pusat Salah! Tambahan Positif Corona Daerah Ini Bengkak 6 Kali Lipat, Faktanya Beda Jauh

Kejadian salah input data ini mengakibatkan membengkaknya jumlah warga positif terinfeksi virus Corona atau covid-19 menjadi 6 kali lipat.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
SALAH INPUT DATA - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 

Dia pun menilai bahwa saat ini masyarakat masih banyak yang tidak peduli dengan penyebaran Covid-19.

Misalnya, menurut dia, masih banyak yang tidak menyadari bahwa penularan rentan terjadi.

"Sehingga masih ada yang belum menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial," ucap Yuri.

"Masih belum menggunakan masker saat berada di luar rumah. masih ada yang belum rajin mencuci tangannya dengan sabun dan dengan air mengalir," kata dia.

Kasus baru di 13 provinsi

Data pemerintah memperlihatkan bahwa persebaran kasus baru terjadi di 13 provinsi.

Data memperlihatkan bahwa penambahan pasien terbesar dalam 24 jam terakhir ada di DKI Jakarta dengan 96 kasus.

Penambahan besar juga tercatat ada di Jawa Timur dengan 36 kasus baru.

Berikut data persebaran kasus baru Covid-19 pada 4-5 April 2020

1. DKI Jakarta: 96 kasus baru

2. Jawa Timur: 36 kasus baru

3. Papua: 8 kasus baru

4. Kalimantan Selatan: 8 kasus baru

5. Kalimantan Timur: 6 kasus baru

6. Jawa Barat: 5 kasus baru

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved