Virus Corona di Kaltim
Bantu Warga Terdampak Covid-19, Prajurit TNI di Samarinda Bagikan Paket Makanan untuk Ojek Online
Driver ojek online ( ojol ) salah satu warga yang terdampak Virus Corona. Hal inilah yang mendorong personel Denkesyah (Detasemen Kesehatan Wilayah)
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bantuan terus mengalir untuk warga terdampak Virus Corona ( covid-19 ), terutama warga yang berpenghasilan harian.
Driver ojek online ( ojol ) salah satu warga yang terdampak Virus Corona. Hal inilah yang mendorong personel Denkesyah (Detasemen Kesehatan Wilayah) 06.04.01 Samarinda membagikan ratusan paket makan siang untuk driver ojol.
Sebelum mengambil makanan, semua driver diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun yang sudah disiapkan.
Peltu Achmad Ghazaly menuturkan, ide awal pembagian paket makan siang tersebut berawal dari keluarganya, dikarenakan penghasilan ojol menurun akibat adanya wabah Virus Corona.
"Kemudian kita buka donasi dan alhamdulillah banyak donatur yang mau menyumbangkan rezekinya, baik dari kalangan militer, PNS dan warga sipil," ucapnya melalui siaran pers Penrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Selasa (7/4/2020).
BACA JUGA:
• Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor
• Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah
• Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya
Sejauh ini sudah dua kali pihaknya melaksanakan pembagia makan untuk ojol, diantaranya pada 3 April 2020 dan 6 April 2020.
Bahkan, rencananya pada 10 April 2020 akan kembali dilakukan pembagian paket makanan. Setiap kali pembagian dilakukan, pihaknya bisa menghabiskan 200 - 250 kotak nasi.
"Kami merasa prihatin, dan salah satu yang kami rangkul disini teman - teman ojol, dimana teman - teman ini salah satu yang terdampak langsung dari sisi ekonomi atas wabah ini,"ujarnya.
Ahmad (35), salah satu driver ojol mengapresiasi atas aksi yang dilaksanakan oleh Anggota Denkesyah 06.04.01. Samarinda.
Menurutnya, sejak Virus Corona mewabah, banyak warung maupun rumah makan yang tutup. Selain itu, warga yang biasanya sering menggunakan jasa ojol, sekarang lebih memilih di rumah, mengikuti anjuran Pemerintah mengenai social distancing.
"Disituasi seperti ini kami juga mengerti. Tapi, memang dampaknya cukup besar ke kami," terangnya.
Update Kasus virus Covid-19 Kalimantan Timur:
Minggu, 5 April 2020
- ODP Kalimantan Timur
1. 4.560 Orang
2. 1.951 Selesai Pemantauan
3. 2.609 Proses Pemantauan
- PDP Kalimantan Timur
1. 220 Orang
2. 130 Hasil Negatif
3. 25 Positif
4. 65 Menunggu Hasil Lab
Sumber data: Dinkes Kaltim (2020).
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim
( TribunKaltim.co )